Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Aku Pernah Membayar 25 Juta Rupiah untuk Nama Keberuntungan

16 Desember 2020   06:11 Diperbarui: 16 Desember 2020   06:25 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membeli nama keberuntungan (sumber: toko.pro)

Untuk itu, tidak perlu mengubah nama untuk mengubah nasib. Cukup mengubah sikap, maka itu adalah perwujudan filsafat dari perubahan nama. Akan tetapi jika anda merasa itu tidak cukup, maka sebagai Numerolog, aku mempunyai teori sendiri.

Teori yang aku besut adalah pemenggalan Nama Panggilan untuk menutupi ketidakharmonisan Struktur Numerologi. Setiap orang pasti memiliki lebih dari satu nama panggilan. Di antaranya pasti memiliki makna yang menegaskan kekuatan dirimu dalam menghadapi takdir yang engkau jalani.

Nama Panggilan adalah energi yang mampu mengubah kekurangan dirimu. Dengan menggunakannya, maka seharusnya nasibmu bisa berubah. Caranya adalah dengan mengetahui apa arti nama panggilanmu dan memperlakukannya sebagai pengingat (warning) akan kelemahan dirimu. Sehingga setiap kali orang memanggilmu dengan nama tersebut, maka engkau sadar, ada hal yang harus diubah dalam dirimu.

Tidak perlu mengubah nama untuk mengubah nasib, apalagi sampai mengikuti jejakku membayar 25 juta rupiah hanya untuk sebuah harga perasaan.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun