Ashwagandha, membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Cordyceps, membantu meningkatkan stamina.
Akar Emas, menghidari kelelahan fisik dan mental.
Magnolia Berry, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kinerja mental, dan kapasitas kerja.
Diet Adaptogen
Dengan kenyataan banyaknya tumbuhan alami di sekitar kita yang mampu meningkatkan kinerja tubuh dan mental, maka beberapa pakar nutrisi dunia kemudian menyambut hal ini dengan gembira.
Jenis-jenis tumbuhan ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Ada yang diseduh seperti Ginseng Amerika, ada yang menjadi campuran bahan makanan seperti kunyit, dan ada juga yang bisa dimakan langsung seperti Goji berry.
Konsep diet adaptogen sebenarnya sangat sederhana dan hanya membutuhkan kedisiplinan diri saja. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar tumbuhan apa saja yang mengandung zat adaptogen.
Selanjutnya adalah menyiapkan menu sehari-hari dengan memasukkan minimal satu jenis dari tumbuhan tersebut sebagai bagian dari makanan yang akan dikonsumsi.
Anda bisa meminum segelas jus seledri setiap pagi, dan mencampurkan kunyit pada salah satu menu makan siang. Tidak perlu berlebihan bagaikan menyediakan makan malam yang mewah.
Namun satu hal yang perlu diketahui, adaptogen bukanlah obat penyembuh. Ia hanyalah asupan nutrisi pelengkap yang mampu membuat kamu lebih berenegi dan optimis dalam menjalani hari. Jika anda mengalami gejala delirium, maka berkonsultasi ke dokter adalah hal yang paling dianjurkan.
Terkait covid-19 yang menyerang sistem saraf hingga bisa menimbulkan delirium, tidak usah juga disikapi secara berlebihan. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan).
