Menurut saya, ini adalah sebuah bentuk kesopanan orang timur. Sikap yang rendah hati, memohon bimbingan, hingga menghormati para senior, tentu sebuah sikap terpuji. Orang-orang seperti inilah yang akan maju dalam berpikir.
Sekali lagi tidak masalah, meskipun saya merasa terganggu dengan istilah pemula dan baru belajar menulis. Ingat ya, manusia itu belajar menulis pada saat ia masih balita, bukan pada saat sudah mendaftarkan diri di blog K.
Oke, tentu Mbah Peang paham bahwa yang dimaksud "baru belajar" adalah menulis di laman yang akan dibaca oleh jutaan orang se-Indonesia Raya. Nah, si penulis-penulis yang baru belajar ini, tentu tidak mau malu-maluin. Mereka mengharapkan agar karya literasi paling tidak bisa sesuai di hati Mimin yang terkenal angker.
Untuk itu, maka melalui tulisan ini, saya yang juga baru belajar menulis ingin menyampaikan bahwa pada dasarnya kita semua masih pemula dalam dunia literasi, dan tidak akan menjadi ahli.
Sebabnya belajar menulis adalah sebuah proses yang tak akan pernah berhenti. Dan ini ada hubungannya dengan Metafisika vs Supranatural sebagai tulisan pertamaku di K, persis setahun yang lalu pada hari ini.
Baca juga: Metafisika vs Supranatural
Mari kita mulai dari pemahaman.
Supranatural adalah ilmu gaib. Tidak perlu dibahas, ia ada di sekitar kita, dimiliki oleh beberapa orang terpilih, dan jangan sampai keberadaanya menjadi dilema.
Metafisika sendiri menurut saya adalah sebuah "Unrevealed Science," atau sains yang belum terbukti. Dasar ilmiahnya adalah empirisme, yaitu statistik dalam jumlah yang besar dan telah berusia ribuan tahun.
Menjadi unrevealed hanya karena belum ada teori konkrit yang bisa digunakan untuk menjelaskannya, meskipun sudah menjadi kepercayaan turun temurun.
Dikitup dari Wikipedia, "Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat obyek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau relaitas."
Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: "Apakah sumber dari suatu realitas? Apakah Tuhan ada? Apa tempat manusia di alam semesta?"