Terbuka Soal Utang
Terbuka tentang kondisi keuangan kepada keluarga. Jika perlu, pola konsumsi juga bisa diubah. Berdiskusi dengan keluarga untuk mencari solusi sangat dibutuhkan.Â
Jangan sampai terjadi petengkaran yang tidak perlu, setelah semuanya telambat. Lebih baik mencari cara menyelesaikan utang di saat sedikit, daripada menggunung nanti.
Kenali Jenis Utang
Seperti yang sudah penulis jelaskan di atas, ada dua jenis utang yaitu utang jahat dan baik. Yang termasuk dalam kategori utang jahat adalah pinjaman yang tidak produktif, berbunga tinggi, serta cenderung melilit. Usahakan untuk mempekecil energi buruk dengan menyelesaikan seluruh utang-utang jahat ini.
Selain itu, ada juga dua jenis pinjaman yang berbeda, yaitu kepada pribadi atau lembaga keuangan resmi.Â
Lembaga resmi ini biasanya sudah memiliki tata cara pengembalian utang sesuai dengan kemampuan. Sepanjang didiskusikan dengan terbuka, pasti ada cara yang terbaik.
Jenis pinjaman kepada pribadi atau lembaga tidak resmi adalah model yang lebih rumit. Sistem pengembalian, bunga, denda, hingga konsekuensinya lebih berbahaya.Â
Saran dari penulis, hindarilah pinjaman dari jenis ini, karena selain akan memberatkan peminjam uang, kamu juga bisa mendapatkan akibat yang tak disangka-sangka dari para rentenir di akhir hari.
Jangan Mengutang untuk Membayar Utang
Kesalahan terbesar di saat sedang kepepet adalah meminjam uang untuk menutupi utang lain.Â
Percayalah, ini sama dengan menghianati utang lama. Memang keliatannya bisa menyelesaikan permasalahan, namun seyogyanya masalah tidak diselelesaikan dengan masalah baru.
Evaluasi Pengeluaran dan Pemasukan
Di saat utang sudah menggunung, maka cara terbaik adalah segera melunasinya. Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, seperti menjual asset, atau mencari tambahan pemasukan baru dengan bekerja secara serabutan.Â
Selain itu, menghemat dan menentukan anggaran pengeluaran juga perlu untuk menyisihkan uang sedikit demi melunasi utang