Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Kamu Bodoh, Stepha!" Aku Cinta Istriku dan Sedang Jatuh Cinta Padamu

1 November 2020   16:02 Diperbarui: 1 November 2020   16:51 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: goodfon.com)

Namun nafsu adalah buatan setan. Ia tak pantas ditakuti. Stepha yang sumarah terlalu bernilai untuk dilewatkan. Aku menahan sedih dari para lokawigna yang mengejekku. "Endi sudah merenggut Stepha-mu yang cantik." 

Ingin kurengkuh tubuh indahnya dan meneriakkan kata "Akhirattt!"

"Kamu bodoh, Stepha" Mengapa kamu menyerah pada keadaan.

Ruang hitam dalam pekat, bau melati tak lagi menyengat. Wajahku sudah menjadi putih, datar terukir dalam langkah yang tertatih-tatih. 

Sudah lama engkau tidak menemaniku disini. Kekecewaanku terhadap alur yang berputar serasa pudar dengan celotehanmu yang kadang tak bernalar.

"Kamu bodoh, Rai" Mengapa engkau tak pernah menunjukkan cintamu padaku.

Untuk pertama kalinya, diriku melihat tangisan suci dari Stepha. Aku tak bermaksud meyakitimu. Benawat telah menguasai diriku, membuatmu terlantar dalam payoda yang menjuar.

Dama tak cukup menyatukan dua kekasih untuk waktu yang lama. Dayita tak lagi memberikan ruang bagi cinta yang memesona. Wajah Dahayu terasa pilu kehilangan kekasih yang tak lagi bisa berbenah.

Untuk pertama kalinya, diriku melihatnya sebagai padang rumput yang terang. 

Stepha kekasihku menyentuh wajahku dengan lembut. Air mata yang membekas di tangannya tak mampu membersihkan debu yang melekat di atas kepalaku.

"Kamu bodoh, Rai... Lepaskanlah diriku! Aku memang mencintaimu, tapi saat ini beristirahatlah dengan tenang di sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun