Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gusti Nurul, Wanita yang Menolak Cinta Sultan, Perdana Menteri, dan Presiden, Atas Alasan Poligami

31 Oktober 2020   12:33 Diperbarui: 31 Oktober 2020   12:57 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gusti Nurul sedang dilukis oleh Basoeki Abdullah (sumber: twitter.com/potretlawas)

Gusti Nurul adalah contoh perempuan Jawa Ningrat yang bagus. Selain terpelajar, bertalenta, berbudi pekerti luhur, ia juga cantik dan menguasai Teknik perawatan kecantikan ala budaya Jawa.

Gusti Nurul, menurut Martha Tilaar dalam buku Kecantikan Perempuan Timu (1999), adalah seorang pakar dalam pengetahuan kosmetik tradisional dan jamu. Bahkan Martha Tilaar yang merupakan seorang ahli dalam bidang ini, pernah belajar padanya. Semua ilmu ini telah dipelajari oleh Gusti Nurul sejak berusia dini. Tidak heran ia memiliki paket lengkap dari seorang wanita jawa yang berparas elok, terpelajar, dan juga berbakat.

Selasa, 10 November 2015, Gusti Nurul tutup usia di usianya yang ke-94. Ia begitu banyak meninggalkan sejarah pada bangsa ini, meskipun tidak banyak yang mengetahuinya.

Prosesi Penguburan Gusti Nurul (sumber: nasional.okezone.com)
Prosesi Penguburan Gusti Nurul (sumber: nasional.okezone.com)
Memiliki julukan sebagai 'De Bloem van Mangkunegaran' atau Kembang dari Mangkunegaran, Gusti Nurul masih saja bingung, mengapa begitu banyak lelaki yang ingin memiliki dirinya, namun tidak sekalipun ia terlena dengan hal tersebut.

Dalam kesehariannya, hingga menutup mata, Gusti Nurul masih saja hidup sederhana. Sebagai seorang wanita, ia berhasil memperjuangkan emansipasi dengan caranya sendiri. 

Ia memilih untuk tidak berpoligami hanya karena satu alasan sederhana saja."Tidak ingin wanita lain tersakiti karenanya".

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun