Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal 6 Karakter Manusia, Melalui Pemahaman Awal 40 Obyek Meditasi

12 Oktober 2020   11:33 Diperbarui: 12 Oktober 2020   11:38 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi watak nafsu (sumber: goodmenproject.com)

Ilustrasi watak nafsu (sumber: goodmenproject.com)
Ilustrasi watak nafsu (sumber: goodmenproject.com)
Yang kedua adalah terobsesi dengan keindahan tubuh lawan jenis. Meskipun mereka bukan termasuk tipe yang pertama, namun kegandrungan mereka untuk menikmati keindahan fisik, sering ditransformasikan dalam bentuk fantasi seksual.

Perilaku seksual menyimpang, seperti perselingkuhan, hingga kepada kejahatan seksual, seperti pemerkosaan, seringkali berawal dari Watak Nafsu ini.

Watak Membenci (Dosa Carita)

Karakteristik yang meliputi watak ini adalah mudah tersinggung meskipun hanya masalah kecil. Mudah bosan, kesal, marah, cemburu, iri hati, dan dendam.

Hal ini juga mencerminkan pembawaan dirinya yang sangat kasar, selalu tergesa-gesa, dan kadang tidak segan-segan mencaci maki, bahkan memukul.

Ilustrasi Watak Membenci (liverdoctor.com)
Ilustrasi Watak Membenci (liverdoctor.com)
Namun demikian, ada juga watak membenci yang lebih halus. Perangainya bisa saja kelihatan halus dan lembut, namun kebenciannya akan muncul dalam bentuk penolakan halus terhadap sesuatu yang tidak disenangi.

Penolakan halus biasanya bertransformasi dalam bentuk ketidakpedulian, cuek, malas, pura-pura bodoh, menghindari, atau bisa juga berkata-kata jelek di belakang orang yang tak ia sukai, seperti menghasut, atau memfitnah.

Watak Kebodohan Batin (Moha Carita)

Sifat dari orang dengan kebodohan batin adalah kurang berinisiatif, menggantungkan diri pada orang lain, pikirannya ruwet dan tidak tetap, tidak berani mengambil keputusan.

Biasanya manusia dengan kebodohan batin muncul dari seseorang dengan kekuatan kecerdasan yang lemah. Bukannya bodoh, namun mereka hanya malas berpikir saja. Mereka enggan belajar, dan selalu mengharapkan penjelasan dari orang yang berada di sekitar mereka.

Ilustrasi Watak Kebodohan (sumber: thoughtcatalog.com)
Ilustrasi Watak Kebodohan (sumber: thoughtcatalog.com)
Dalam keseharian, mereka akan terlihat lamban, tidak aktif, dan cenderung pasif. Namun demikian, mereka yang aktif juga bisa memiliki kebodohan batin, yaitu pada saat mereka tidak memikirkan resiko dari sebuah perbuatan.

Sebagai contoh, narkoba adalah barang yang terlarang, namun karena mengutamakan kenikmatan indrawi, maka mereka akan mengabaikan bahaya kesehatan, dan jerat hukum yang mengancamnya.

Watak Khwatir (Vitaka Carita)

Mereka yang tidak pernah tenang, pikirannya sering kacau dan tidak terkendali, sering cemas tentang sesuatu yang belum tentu terjadi, adalah mereka yang masuk ke dalam golongan Vitaka Carita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun