Para pemain bola bahkan memberikan arti filosofis sendiri bagi nomor punggungnya.
Kisah Nomor Punggung 77, Kiper Gianluigi Buffon.
Kiper identik dengan nomor 1, meskipun demikian ada juga nomor lainnya bagi kiper cadangan, namun Buffon memilih nomor yang berbeda. Sebenarnya pada awalnya ia memilih 88. Menurutnya itu adalah perlambangan dari empat biji bola yang saling menumpuk.
Akibat kontroversi itu, Buffon kemudian mengubahnya menjadi nomor 77 yang digunakannya hingga saat ini, tanpa menjelaskan arti dari 77.
Kontroversi Nomor Punggung 0 yang memakan korban, Striker Hicham Zerouali.
Nampaknya memang tidak ada aturan tetap mengenai nomor punggung di dunia sepak bola, sepanjang tidak ada angka yang sama dalam satu klub.
Pun halnya dengan angka 0, yang bisa berarti tidak ada, atau bisa saja tidak termasuk dalam kategori bilangan. Hicham Zerouali, pemain asal Maroko menggunakannya saat ia bermain di Aberdeen.
Sayangnya, nomor tersebut dianggap membawa sial. Hicham Zerouali meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 2004. Sejak saat itu, Aberdeen pun memensiunkan nomor keramat ini.
Angka 9 Tersamar pada Nomor Punggung, Striker Mario Balotelli, dan Ivan Samorano.
Nomor 9 lazim digunakan bagi striker, sayangnya hanya ada satu yang tersedia. Bagaimana jika sang pemain ngotot menggunakannya, dengan memunculkan versi 9 nya sendiri?
4 + 5 = 9. Itu desas desus yang beredar dari fans mantan pemain Liverpool ini. Nomor yang tidak biasa ini, sudah digunakan di Inter Milan, Manchester City, dan AC Milan.
Namun menurut Balotelli, nomor 45 hanyalah angka yang membawa keberuntungan baginya. Â Â