Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Numerologi: Bagaimana Nama Baik Dapat Memaksimalkan Hokimu?

14 September 2020   10:03 Diperbarui: 15 September 2020   22:04 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nama Baik Memaksimalkan Hoki (sumber: scottcahan.com)

Nama adalah suara yang masuk lewat indra pendengar. Pada saat masuk ke dalam batin, maka terjadilah proses mapping. 

Nama yang tidak familiar tidak akan menimbulkan reaksi lebih lanjut, namun nama yang dikenal akan berlanjut ke proses pemaknaan.

Tentunya akan berbeda jika nama Rudy yang dipanggil dengan halus dengan panggilan yang kasar dan keras. Begitu pula dengan asosiasi panggilan seperti Pak Rudy atau Rudy Babi.

Informasi pada batin mencatat bahwa "pak" adalah sebuah panggilan yang sopan, sementara kata "Babi" adalah jenis hewan yang jorok dan malas.

Proses berlanjut kepada tahap selanjutnya yang menyentuh pola pikir, ucapan, dan tindakan. Jelas, "pak" dan "babi" akan menciptakan cerita yang sama sekali berbeda, meskipun kedua panggilan tersebut mengandung nama Rudy.

Dengan demikian, nama bukan hanya sekedar nama, namun juga dapat menimbulkan efek lanjutan (dalam bentuk perbuatan) setelah mendengarkan nama tersebut.

Baca Juga: On-Line Dhammavaganza, Perlukah Mengubah Nama untuk Mengubah Nasib?

Karena nama, seseorang dapat jatuh cinta kepada 7 dewi surgawi, juga karena nama, seseorang dapat membunuh 7 turunan.

Nama yang terbaik adalah nama yang memiliki pemaknaan yang baik, dengan demikian syarat terutama dari sebuah nama adalah harus terasa nyaman dalam benak sang pemilik nama.

Nama harus berisikan doa dan harapan baik yang perlu dipahami oleh sang pemiliknya, hingga hanya kebaikanlah yang akan datang padanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun