"Lah, ini gimana?" Ternyata menurut kawan yang sudah sering wara-wiri ke China, di negeri panda ini, memang umum mencantumkan tanggal produksi.
"Orang lokal lebih nyaman dengan informasi ini, sehingga merekalah yang akan memutuskan apakah akan mengonsumsi makanan tersebut, jika sudah jauh dari tanggal produksi."
**
Selain kasus di China, penulis juga pernah mendapatkan etiket dengan tulisan 'best before' atau 'best used it before date..."Â yang berarti "paling baik jika digunakan sebelum tanggal...".
Konsep ini hampir mirip dengan tanggal kadaluarsa, namun yang jelas tidak sekasar tulisan 'Expired', yang terkesan 'Tidak Boleh dimakan!'
Nah, bagi kita yang sudah terlanjur didoktrin oleh 'expired date', sebenarnya setiap makanan memang diharuskan untuk dicantumkan batas waktu kadaluarsa.
Jika sudah kadaluarsa, membuang makanan adalah hal yang dianjurkan, tetapi dalam kasus saya yang sudah terlanjur 'diracuni'Â istri, ternyata masih baik-baik saja.
Tanggal kadaluarsa adalah sebuah saran dari produsen kepada konsumen akan tingkat kesegaran makanan, baik rasa maupun teksturnya.Â
Namun dalam beberapa kasus, jika makanan tersebut masih tersimpan dengan baik, maka sebenarnya masih aman dikonsumsi.
Saran terbaik adalah memeriksa setiap makanan, sebelum dimakan, karena dalam beberapa kasus, seperti kemasan yang bocor dan penyot, sudah tidak layak dimakan, meskipun belum lewat kadaluarsa.
**