Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Tidak Pernah Ada Ramalan tentang Pandemi?

10 Agustus 2020   09:34 Diperbarui: 10 Agustus 2020   09:39 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi (CNN Indonesia)

Paling tidak, si gadungan ini tidak menyebutkan satupun hal mengenai virus corona.

**

Sadar gak sih, bagi anda yang sering mengikuti laporan akhir zaman dari para peramal, mengapa tak ada secuilpun kisah mengenai pandemi 2020 ini?

Padahal jika dipikir, kita telah mengalami minimal tiga kali kejadian besar yang mirip, yaitu wabah sampar (1720), kolera (1820), dan flu spanyol (1920).

Malahan 3 hal yang paling sering menjadi pelanggan para ahli mistis adalah: 1) Bencana Alam, 2) Konflik Perang, dan 3) Serangan Teroris.

Bahkan peramal legendaris sekelas Nostradamus hingga Mama Lorens pun luput mengingatkan cucu-cucunya untuk menggunakan masker.

Bagaimana dengan penulis? Sebagai ahli Numerologi kampungan dari Indonesia? Kok bisa luput juga ya? Gimana sih?

Sumber: Dokumen Pribadi (CNN Indonesia)
Sumber: Dokumen Pribadi (CNN Indonesia)
Pada saat mengisi acara Program Spesial, Outlook 2020 di CNN Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019, Mayfree  Sari, News Anchor yang memandu acara, bertanya kepada penulis "Apakah ada potensi bencana yang harus kita waspadai di tahun 2020 ini?"

Baca juga: Memaknai (Kembali) Kemunculan Dua Angka 2 dan Angka 4 di Tahun 2020.

Penulis menyebutkan bahwa "Bencana alam sudah pasti terjadi, saya lebih fokus kepada sisi ekonomi yang bukan merupakan bencana secara fisik, namun lebih kepada dampak sosial."

Menit 22:59 pada Video: Membaca Masa Depan Indonesia Lewat Numerologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun