Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Nama Begitu Harum, Mengapa Kentut Memalukan?

4 Juli 2020   06:16 Diperbarui: 4 Juli 2020   09:02 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama adalah doa dan seharusnya menjadi harum bagi penyandangnya. Bagi orangtua yang ingin memberikan nama unik hingga mudah terbidik, sebaiknya berpikir dua kali, sebelum anak anda akhirnya menjadi tak berkutik.

Nama Soekarno kedengarannya kampungan, nama Soeharto pun terasa membosankan, namun bagaimanapun mereka adalah pemimpin bangsa yang namanya tak pernah luntur oleh masa.

Penulis tidak bisa membayangkan jika di masa depan, Indonesia memiliki nama "Kuota Gak Kebayar" sebagai Presiden Republik Indonesia yang terhormat. 

 

Referensi: 1 2 3 4 5

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun