Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Fermi Paradoks, Alasan Mengapa Kita Tidak Pernah Bertemu Alien

17 Juni 2020   11:28 Diperbarui: 17 Juni 2020   11:36 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun hal ini tidak serta merta membuat manusia berhenti dalam pencarian mahluk Ekstraterestrial. NASA dengan sokongan dana ratusan juta hingga miliaran dollar, masih saja terus melakukan penelitian-penelitian lanjutan terhadap kemungkinan adanya peradaban lain di galaksi.

Demikian pula dengan para pencinta fiksi dan konspirasi, yang tak pernah bernehti mencari, seperti Elon Musk dengan perusahaan Space X nya sebagai perusahaan swasta pertama yang meluncurkan astronot, dan juga miliarder Rusia, Yuri Milner yang menghabiskan 100 juta dollar AS melalui proyek pencarian mahluk luar angkasa, SETI (Search For Extraterrestrial Intelligence).

Menarik untuk melihat fakta bahwa keyakinan dan keraguan terhadap eksistensi mahluk Extraterestrial mampu membawa perdebatan sengit tanpa akhir. Nalar tergelitik, bukannya fenomena ini sama dengan kepercayaan terhadap Tuhan?

Bukan bermaksud untuk meragukan eksistensi Tuhan, namun sesuatu yang belum terbuktikan, tidak berarti tidak ada bukan? Paling tidak, kita dapat merasakan manfaat yang besar dengan adanya peranan agama dalam kehidupan.

Apakah suatu waktu, Alien dapat diyakini seperti kita meyakini Nya? Atau jangan-jangan Alien adalah bagian dari Mahluk Pencipta umat manusia?

Bagi penulis, cara terbijak untuk menyikapi hal ini adalah dengan melihat betapa besar keagungan Tuhan, sehingga manusia hanya tampak sebagai setitik debu dalam alam semesta yang maha luas.

Paradoks Fermi memberikan kita semacam kearifan universal untuk dapat membuka pikiran terhadap setiap kemungkinan, bahkan untuk hal yang paling mustahil sekalipun.

Referensi: 1 2

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun