Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Penggunaan Masker dalam Ilmu "Face Reading", Mulai dari Kekayaan hingga Risiko Kehamilan

12 Juni 2020   11:06 Diperbarui: 12 Juni 2020   11:11 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: yourchineseastrology.com
Sumber: yourchineseastrology.com
Nah, jelas penggunaan masker membuat para praktisi Mian Xiang kebingungan, karena sebaian dari wajah sudah tidak dapat lagi dianalisis dengan jelas. Wajah-wajah yang melintas di hadapan, tidak dapat lagi dilihat secara utuh.

Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan masker adalah salah satu konsep "manipulasi" dalam seni pembacaan wajah.

Meskipun "manipulasi" ini tidaklah disengaja, namun penggunaan masker yang terasa wajib selama masa pandemi telah mampu merubah milyaran penampilan pada wajah manusia di dunia.

Adakah hubungan masa pandemi dan ilmu membaca wajah? Yang jelas bahwa ada 3 makna filosofis yang dapat dijadikan pedoman, yaitu;

Pertama, dari sisi Konsep Keseimbangan Wajah Secara Horizontal:

Disebutkan bahwa Bagian paling atas [area pelipis ke ujung bawah hidung] mewakili takdir (atau keinginan Surga), bagian tengah [ujung kepala paling atas ke pelipis] mewakili usaha manusia, dan bagian bawah [area ujung bawah hidung ke ujung dagu] mewakili lingkungan (atau dukungan bumi).

Dengan penggunaan masker, maka yang area yang tertutup adalah bagian 'dukungan bumi' dan 'usaha manusia'

Makna Filosofis: Pandemi melambangkan tidak adanya dukungan bumi, dan sebagian usaha manusia. Namun bagian teratas yang tidak tertutupi menandakan bahwa jika manusia berusaha, maka sesungguhnya masih terdapat dukungan dari langit.

Kedua, dari sisi Konsep 12 Istana Pada Wajah:

Istana Kekayaan, Istana Pendukung, Istana Kesehatan dan sebagian dari Istana Anak merupakan bagian yang tertutupi masker.

Makna Filosofis: Keharusan penggunaan masker selama masa pandemi telah "memanipulasi":

Kemampuan seseorang untuk mencari kekayaan (krisis ekonomi), Kesehatan (akibat dari penyebaran penyakit), Pendukung (hubungan sosial yang terhalang akibat WFH dan Social Distancing), serta Anak (yang menandakan saran untuk tidak hamil dan resiko kehamilan selama masa pandemi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun