Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Penggunaan Masker dalam Ilmu "Face Reading", Mulai dari Kekayaan hingga Risiko Kehamilan

12 Juni 2020   11:06 Diperbarui: 12 Juni 2020   11:11 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: yourchineseastrology.com

Seseorang dapat dikatakan "baik-baik saja" jika memiliki wajah yang simetris secara vertikal (bagian kiri dan kanan wajah seimbang).

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki mata yang ukurannya tidak sama, atau mulut yang miring sebelah, maka ada suatu karakter atau kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. 

Yang kedua adalah Konsep Keseimbangan Wajah Secara Horizontal.

Dalam hal ini, ada tiga bagian wajah yang harus seimbang, yaitu; area dari ujung kepala paling atas ke pelipis, area pelipis ke ujung bawah hidung, dan area ujung bawah hidung ke ujung dagu (lihat gambar).

Sumber: yourchineseastrology.com
Sumber: yourchineseastrology.com
Bagian paling atas mewakili takdir (atau keinginan Surga), bagian tengah mewakili usaha manusia, dan bagian bawah mewakili lingkungan (atau dukungan bumi).

Disebutkan jika bagian bawah wajah tidak memberikan bentuk yang telalu bagus, maka biasanya berhubungan dengan lingkungan yang tidak terlalu mendukung, demikian pula dengan arti dari "usaha manusia" yang diwakili bagian tengah dan "keinginan surga" yang digambarkan oleh bagian atas wajah.

Yang ketiga adalah Konsep 12 Istana Pada Wajah

Ada 12 area pada wajah yang melambangkan 12 area kehidupan, sebagai berikut (lihat gambar):

Sumber: yourchineseastrology.com
Sumber: yourchineseastrology.com

Istana Kehidupan (Life House), merupakan sektor diantara alis dan melambangkan ambisi kehidupan.

Istana Kekayaan (Wealth House), yang terletak pada sektor hidung, mewakili kekayaan yang dimiliki.

Istana Saudara (Sibling House), berada pada sektor di alis, dan menceritakan mengenai hubungan dengan saudara kandung.

Istana Perkawinan (Marriage House), dapat dilihat pada sektor di ujung alis / pelipis. Area ini menjelaskan mengenai kehidupan perkawinan seseorang.

Istana Anak (Children House), terletak pada sektor di bawah kelopak mata dan menggambarkan hubungan dengan anak atau keturunan langsung.

Istana Kesehatan (Health), mendeskripsikan kondisi kesehatan, terletak pada sektor di batang hidung.

Istana Perjalanan (Travelling House), area yang dapat dilihat pada sektor di ujung dahi ini mewakili bagaimana nasib seseorang ditentukan oleh banyaknya perjalanan atau banyaknya pertemuan yang dilakukan, atau dengan kata lain mewakili wawasan.

Istana Pendukung (Assistant House). Apakah seseorang memiliki banyak bawahan yang dapat membantu atau bisa mendapatkan banyak bantuan dari orang di sekitarnya dapat dilihat pada sektor di ujung bibir luar.

Istana Karir (Career House), yang berada pada sektor di tengah dahi bagian atas, mewakili perjalanan karir seorang manusia.

Istana Properti (Property House), menggambarkan seberapa banyak properti yang dimiliki atau tingkat kesuksesan seseorang dalam mengelola propertinya. Area ini dapat dilihat pada sektor diantara di bawah alis dan di atas mata.

Istana Keberuntungan (Fortune House). Penasaran dengan hoki? Area yang dianalisis adalah sektor di atas alis.

Istana Orangtua (Parents House). Hubungan dengan orangtua digambarkan pada sektor diantara alis dan dan di atas mata.

Yang keempat adalah Konsep Penanda Usia.

Setiap bentuk bagian dari wajah, seperti mata, hidung, alis, dan lain lain mewakili karakter-karakter tertentu dari manusia. Demikian juga dengan posisi wajah mulai dari dahi sampai ke dagu mewakili kondisi pada usia-usia tertentu. (lihat gambar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun