Suatu malam di bulan Juli 1950, waktu menunjukkan pukul 11.30 malam dalam keramaian Time Square di New York City. Sebuah insiden mengerikan terjadi ketika sebuah taxi menabrak mati seorang pria misterius.
Polisi New York yang melakukan penyelidikan menemukan keanehan dari sang pria yang tewas tersebut. Ia mengenakan mantel panjang dan rompi kuno yang berasal dari zaman dulu. Belum lagi koin antik dari tahun 1800an, dan kartu nama yang bernama Rudolf Fentz dan sebuah surat untuknya yang bertanggal 1876.
Penyelidikan dilakukan lebih lanjut, polisi menemukan nama Rudolf Fentz, Jr pada sebuah buku telpon tahun 1939. Namun ketika polisi menyambangi alamat yang tertera, ternyata Rudolf Fentz, Jr, telah meninggal beberapa tahun yang lalu pada usia 70 tahun.
Hubert V. Rihn, seorang polisi dari divisi orang hilang NYPD mencari keterangan lewat istri Fentz, Jr dan menemukan cerita yang mencengangkan.
Saat itu ayahnya sedang pergi keluar untuk merokok dan tidak pernah kembali lagi. Dari sini, Rihn kemudian memeriksa dokumen tahun 1876 dan menemukan laporan orang hilang beserta fotonya yang sangat mirip dengan jenasah yang ditabrak oleh taxi pada tahun 1950.
Bocah Hijau dari Woolpit
Sebuah desa di Inggris, yang bernama Woolpit pada abad ke-12, dikejutkan oleh kehadiran dua anak kecil laki-laki dan perempuan. Sepasang anak tersebut disebutkan keluar dari sarang serigala dengan mengenakan pakaian yang aneh dan berbicara dalam bahasa yang tidak diketahui.
Tidak lama kemudian, sang anak lelaki yang sepertinya tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya, kemudian sakit dan meninggal dunia.
Sementara anak wanita kemudian berhasil menyesuaikan diri, beransur-ansur berubah seperti manusia lain pada umumnya. Ia akhirnya dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan menceritakan kisahnya. Menurutnya, mereka berasal dari sebuah negeri yang bernama St. Martin dimana semuanya serba hijau.