Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Angka Keberuntunganmu? Dan Kunci untuk Membuatnya Menjadi Keberuntungan

3 Mei 2020   11:31 Diperbarui: 3 Mei 2020   11:48 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lucky Numbers. Sumber: Shutterstock.com

Mereka yang lebih berbahagia juga lebih cenderung untuk menghargai dan mendengarkan orang lain. Dengan demikian, akan membuka peluang besar untuk dihargai. Mereka adalah manusia-manusia yang mempunyai kemungkinan yang lebih besar menjalani kehidupan dengan benar.

Manusia-manusia seperti itu menganggap bahwa seluruh angka adalah pembawa keberuntungan. Oleh sebab itu, kebahagiaan adalah faktor keberuntungan yang terbesar dalam hidup ini.

Bagaimana mengidentifikasi angka yang paling nyaman dengan perasaan Anda? Nah, pertanyaan ini berhubungan dengan pernyataan kedua, yaitu:

Mengapa harus angka yang yang paling sering muncul dalam benak?

Karena angka yang paling sering muncul dalam benak, biasanya adalah angka yang paling nyaman dengan perasaan. Selayaknya seorang manusia, pada umumnya akan mengingat sesuatu atau seseorang yang paling nyaman dengan dirinya.

Jika Anda tahu bahwa sebentar lagi akan berlibur ke Bali, maka segala sesuatu yang indah mengenai Bali akan menempati urutan teratas dalam perasaan.

Jika Anda sedang jatuh cinta, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan si-Dia, akan menempati urutan teratas dari perasaan.

"Loh tunggu dulu. Saya tidak merasakan sesuatu yang nyaman menempati urutan teratas dari perasaan. Saya menempatkan ujian minggu depan dalam urutan teratas pikiran, dan hal tersebut sangat menjengkelkan."

"Bagaimana ini? Apakah itu adalah angka keberuntungan saya?"

Apakah ada angka yang menjengkelkan atau tidak disenangi? Tentu ada. Setiap orang bisa saja mempunyai perasaan suka atau tidak suka terhadap angka tertentu.

Dalam kasus tidak menyukai sebuah angka, maka biasanya berhubungan dengan keadaan traumatis. Misalnya, angka 5 yang menyatakan tidak lulus ujian akhir sekolah, atau angka 374 yang merupakan nomor plat kendaraan yang hilang dicuri, atau angka 29 yang merupakan tanggal lahir mantan, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun