Demikianlah sikap guru agama pada saat penulis duduk di bangku kelas 6 SD. Disaat yang sama, guru kelas mengajarkan mengenai teori evolusi Darwin.
Dengan pernyataan bahwa manusia berasal dari monyet, membuat para siswa bertanya-tanya mengenai keberadaan Adam yang baru didengarkan dari guru agama.
"Ehmmmm... Sebenarnya ada kesalahan dari si Darwin, teori evolusinya sudah terlanjur diumumkan, sebelum beliau mengenal Kristen."Â Cukup menyejukkan bagi siswa-siswi kelas 6 SD.
Penulis membayangkan, jika kejadian 40 tahun yang lalu terjadi pada tahun ini, dimana informasi adalah milik dari sang pemilik kuota, apakah yang akan terjadi?
Kuota internet memang mengagumkan, seluruh informasi yang akurat maupun yang  berkarat dapat dengan mudah diperoleh. Jangankan bahasa isyarat, komunikasi dengan dunia akhirat pun tersedia setiap saat.
Sepuluh tahun yang lalu, pada saat Blackberry Messenger Grup lagi hot-hot nya, penulis untuk pertama kali mendapat kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman SD.
"Hai Rudy... Gereja dimana sekarang?" ungkap si Jeremi (nama samaran) di grup BBM.
"Ehmmm... Aku sih... masih sering di jalan Sulawesi..." jawab penulis dengan kikuk. Bagaimana tidak, jalan Sulawesi di kota Makassar dulunya bernama "Temple Straat" di jaman kolonial, karena saking banyaknya kelenteng disana.
"Owwww..., tapi masih sering baca Alkitab kan?" lanjut Jeremi, entah karena masih penasaran atau tidak mengerti.
Dalam momen ini, timbullah keisengan dari penulis. Berada didepan laptop, sambil mengenggam Blackberry keluaran terbaru, ketikan jari tak lari kemana-mana.
"Tanyakanlah padaku, ayat-ayat Alkitab, dan aku akan menjawabnya dengan tepat."