Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Cinta yang Hilang di Hari Kasih Sayang

15 Februari 2020   09:46 Diperbarui: 15 Februari 2020   09:44 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****

Peringatan hari valentine secara masif dilakukan pertama kali di Inggris dan Prancis pada abad ke-17.

Tradisi yang lazim dilakukan pada saat itu adalah bertukar koin dan surat dengan tulisan tangan. Tradisi ini tidak ditujukan khusus kepada pasangan, namun juga bagi orang yang dikasihi.

*****

Nah dari ketiga cerita diatas, jelas tertulis bahwa surat cinta adalah media pertama dalam mencetuskan rasa cinta pada hari Valentine.

Hari Valentine tidak lengkap tanpa adanya coklat, bunga, dan makan malam romantis, namun surat cinta tetap adalah media pernyataan cinta yang klasik.  

Kembali kepada Milenial, penulis mencoba berpikir, masih adakah surat cinta di jaman now? Apakah masih ada kertas surat warna warni dijual di toko? Masih adakah kartu ucapan beredar di kantor pos?

Dari kebiasaan bergadget ria para milenial, mungkin mengirimkan pernyataan cinta melalui aplikasi gawai jauh lebih praktis dan paling masuk akal.

Tidak salah, karena pada dunia modern atas nama kemudahan, jelas lebih menghemat waktu menulis, jelas lebih menghemat uang membeli perangko, dan pasti menghemat malu untuk mengirim kertas surat.

Fungsi tehnologi seharusnya memberikan kemudahan bagi manusia agar tidak terlalu repot. Tehnologi diharapkan bisa menggantikan pekerjaan yang dianggap membuang buang waktu.

Namun perasaan adalah milik manusia yang tidak tergantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun