Celakanya hal yang viral itu sesuatu yang pantas dihujat dan dikasih wejangan social oleh para pengguna media social, yang berarti terbawanya netizen pada jebakan viralitas dan keuntungan views, sukses dilakukan para influencer sebagai dampak dari ekonomi berupa uang dari ledakan konten-konten digital mereka.
Kebanyakan Influencer tak berpikir itu, viralitas berarti cuan yang bisa menjadi daya tawar penghasilan. Memang tak semua influencer berpikir akan cuan, saya tidak berkata semua influencer. Tetapi banyak yang demikian, secara tidak langsung yang dituju uang.
Maka kembali sebagai renungan diri, ruang digital merupakan ruang-ruang yang semua dikembalikan pada manusia, pada minat dan ruang-ruannya masing-masing terhadap kebutuhannya sendiri. Baik dan buruk pengaruhnya, ruang digital juga merupakan ruang demokratisasi total, yang mana mau seperti apa kita hidup dalam ruang digital itu. Semua dikembalikan pada kehendak dan kapasitas masing-masing sebagai pribadi manusia dalam menjalani kehidupannya menjadi latah atau tahan pada setiap gelombang informasi yang menerjang tanpa adanya filterisasi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H