Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menakar Isi dan Esensi Disrupsi Kita

27 Januari 2023   20:30 Diperbarui: 27 Januari 2023   20:36 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak dari transformasi ruang kerja digital sendiri, siapapun yang lamban menggunakannya akan mengalami kendala, bahkan yang tak beradaptasi dengan ruang digital akan tertinggal dan mati dengan sendirinya.

Itu terjadi bagaimana ojek konvensional berangsur hilang, mall digantikan platform belanja online dan efektivitas pekerja perusahaan yang tak terpatri pada ruang kerja konvensional. Mereka dapat bekerja di manapun lewat kecanggihan teknologi dan transformasi kecepatan data di ruang-ruang digital.

Lantas bagaimanakah pasca 4G nanti? Saya tidak begitu paham akan itu, pastinya kecepatan data pasca 4G juga akan mendisrupsi hidup manusia dengan inovasi yang ada melalui kecepatan data. Mungkin mobil tanpa supir lewat kecepatan data yang ditampilkan akan dapat diproduksi secara masal di belahan dunia. Mobil tanpa supir di Eropa sudah mulai uji coba yang didukung teknologi pasca 4G.

Maka dengan hidup di era digital yang semakin efisien baik dunia kerja yang mengalami diserupsi itu, peran-peran tenaga yang telah dikurangi peranannya oleh system sekaligus mengubah arah ekosistem dari bentuk kerja manusia itu sendiri.

Kemanakah manusia ini diarhakan sebagaimana transaksi ekonomi itu harus terus dilangsungkan keberadaaanya, dimana ruang digital ini mempersempit ruang-ruang kerja manusia yang pada kenyataannya ruang digital melakukan efisiensi total?

Manusia Digital

Manusia saat ini secara tidak langsung geraknya memang diarahkan menjadi manusia digital sama seperti peranan tenkologi smart phone dan produk turunannya yang kendalinya semakin melekat terhadap kehidupan manusia.

Tidak heran mengapa ledakan konten-konten di media social semakin menjamur itu karena konten media khusnya di era digitalisasi seperti saat ini memiliki prospek pasar yang sangat besar.

Tidak lepasnya smart phone di berbagai aspek kehidupan manusia, membuat ruang-ruang pasar itu ada sebagai motif dasar ekonomi. Berbagai informasi dari bentuk-bentuk komunikasi antar manusia satu sama lain dengan berbagai latar belakang ada disetiap ketikan aplikasi.

Lewat aplikasi sendiri memudahkan hidup manusia, bahkan sampai dengan ruang privat seperti pencarian ruang-ruang emosi manusia seperti kontak jodoh dsb ada di dalam aplikasi, yang artinya digitalisasi pada manusia sudah merambah semua aspek.

Maka dengan berbagi kemudahan itu, hidup dalam ruang-ruang digital dengan segenap apa yang diasumsikan sebagai kehidupan maju. Apakah benar tidak ada ruang yang menyekat pada proses digitalisasi kehidupan kini, bawasannya kita hidup seperti tanpa sebuah filter social yang ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun