Tidak dipungkiri menjadi kaya dijaman apa-apa serba mahal memang itu sangat penting. Bukan kita ditutut untuk cinta dunia, harta dan sebagainya. Akan tetapi realistis dijaman yang serba apa-apa dibeli dan di ukur dengan nilai uang menjadi sesuatu yang lumrah menopang kehidupan.
Teman saya sebut saja namanya Alif Subandri tentu bukan nama sebenarnya, pernah berkata pada saya, mengapa dirinya itu tak kaya?
Arif ini memang sama-sama bekerja di bidang yang sama dengan saya. Gaji sebatas UMR dan dirinya sudah berkeluarga. Punya anak dua dan itu masih kecil-kecil.
Bagi saya, pertanyaan tentang mengapa banyak orang tak bisa kaya sangatlah menarik. Tentu ketertarikan itu ada pada "alasan". mengapa semua orang tidak bisa kaya?
Melaui berbagai pengamatan saya, menjadi kaya sendiri memang tidak mudah. Sebab miskin sendiri banyak terdapat berbagai kategori seperti kemiskinan strukural, miskin yang disebabkan oleh kamalasan.
Atau miskin karena memang tidak melek finansial dan kesempatan pada pangung ekonomi seseorang yang kurang. Bawasannya ia sendiri tak punya kesempatan dalam aktivitas ekonomi seperti kemampuan dan pendidikan.
Maka sebab dari itu. Ditambah adanya inflasi ekonomi dan sebagainya. Yang setiap tahun rata-rata naik presentasenya. Pendapatan cenderung stagnan, apakah itu semua yang membuat factor sulitnya menjadi kaya saat ini?
Kembali menjadi kaya sendiri memang soal pola pikir yang berbeda. Singkatnya menjadi kaya memang sesuatu yang njlimet. Terkecuali kaya dari warisan orang tua. Itu "merk" kekayaan yang paling gampang diwujudkan.
"Tidak salah jika ada orang yang berkata. Jika ingin kaya secara instan. Bukan ke gunung atau laut cari pesugihan. Nikahilah anak orang kaya. Niscaya kamu akan kaya dengan cepat. Itu sesuatu yang benar dan dapat dibenarkan dalam prespektif apapun dan dari manapun".
Tetapi bagaimana jika bukan orang kaya dan ingin jadi kaya. Bagimanakah langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seseorang itu yang mempunyai tujuan menjadi kaya itu sendiri?