Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Motif FS Itu "Clue", Alamat Jadi Layangan, Main Perasaan Takkan Puas!

12 Agustus 2022   07:26 Diperbarui: 12 Agustus 2022   07:29 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat motif tidak dipublikasikan secara gambling, memang akan menjadi seperti layangan yang tampak saja tetapi tidak di dalam permukaan. Maka dari itu motif penembakan Brigadir J, sudah harus dibuka seperti apa adanya.

Tidak perlu main perasaan, yang tidak mengenakan banyak orang. Sebab kejahatan sebagaimana ia harus tampak, supaya dapat dijadikan pelajaran dan kesadaran public yang kuat dalam memaknai sebuah kejadian apalagi hukum.

Bukankah ketika menjadi bangsa yang takut akan kejujuran akan menjadi bangsa yang juga takut berbicara kebenaran? Kepolisian, bukankah suatu institusi yang mencerahkan public bagaimana kejahatan itu dilangsungkan?

Memang dalam sebuah kasus pidana, kasus yang merugikan orang lain. Itu harus dibuka segamblang-gamblangnya meskipun itu adalah keluarga sendiri.

Pakar Hukum Pidana, Abdul Fickar mengatakan sudah seharusnya polisi tetap menjelaskan motif tersebut yakni dibalik FS kalap memerintah membunuh atau dirinya adalah pelaku demi menghindari spekulasi maupun prasangka negatif di mata public di dalam kasus Brigadir J.

Abdul juga mengingatkan pihak kepolisian untuk tetap mengedepankan transparansi. Menurutnya dengan membuka perkembangan pengusutan kasus kematian Brigadir J secara transparan dinilai sebagai langkah ideal yang seharusnya ditempuh Polri.

Tetapi dengan pengakuan Ferdy Sambo terbaru yang disampiakan langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers, Kamis (11/8/2022).

Menyampaikan bawasannya alasan FS menjadi marah dan emosi menjadi otak sekaligus pelaku penembakan Brigadir J setelah mendapat laporan dari istrinya.

Kata Sambo, keluarga dan dirinya mengalami tindakan yang melukai harkat martabat yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua.

Karena itu, kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua.

Atas pengakuan terbaru FS tersebut. Apakah mungkin hanya meluakai harkat martabat saja tidak ada sesuatu yang lain, bawasannya apa yang menjadi motif sendiri melakukan penembakan itu dan apa yang diperbuat memang sebatas emosional sesaat tanpa jelas duduk perkaranya apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun