Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lagu Peterpan Ini Cocok untuk AHY dan Demokrat

2 Februari 2021   16:41 Diperbarui: 2 Februari 2021   16:54 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kumparan.com

Tetapi yang lebih membuat menarik sendiri adalah Moeldoko, Kepala staff kepresidenan pemerintah Jokowi, yang dituding menjadi dalang adanya isu kudeta ditubuh kepemimpinan partai demokrat.

Alasan Moeldoko sebagai dalang sendiri dipertegas oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Dimana dirinya menyatakan jika upaya pengambilalihan partainya oleh Moeldoko itu dilatari untuk kepentingan 2024.

Namun berbagai pertanyan saya, apakah mengambil alih kepemimpinan partai sendiri akan semudah mengambil kacang dari orang lain? Inilah yang terkadang membuat saya bertanya-tanya.

Untungnya dengan berbagai pertanyaan saya, Moeldoko membuka suara terkait dengan tudingan itu. Moeldoko sendiri menjelaskan, sebagai mantan Panglima TNI, ia kerap didatangi tamu, termasuk beberapa kader Partai Demokrat.

Untuk itu, apakah obrolan-obrolan kecil tentang partai demokrat sendiri dijadikan isu nasional oleh demokrat dan AHY, dimana untuk mengkudeta sendiri kepemimpinan partai tidaklah mudah dilakukan?

Dilain sisi Moeldoko sendiri juga mejelaskan para tamunya tersebut yang disinyalir kader partai demokrat menyampaikan kondisi internal partai demokrat.

Bukankah sesama actor-aktor politik wajar bila bercerita satu sama lian tentang politik? Moeldoko sendiri juga mengaku hanya mendengar cerita tersebut tanpa memberikan masukan maupun saran pada kader demokrat yang menjadi tamunya.

Menjadi pertanyaan, mungkinkah Partai Demokrat apa pada masa, dimana partainya berpotensi mengalami keretakan sehingga isu seperti kudeta kepemimpin partai, yang mungkin tidak akan terjadi itu ditampilkan ke public sebagai suatu isu?

Atuakah benar adanya partai demokrat diambang perpecahan? Sebab politikus senior Partai Demokrat HM Darmizal menyebut mantan Panglima TNI Moeldoko sosok yang baik untuk memimpin Partai Demokrat saat ini?

Dimana menurutnya, Moeldoko memiliki karakter yang cocok untuk menjadi pemimpin Demokrat karena terbuka bertemu dengan semua orang atau kelompok seperti apa yang diucap Darmizal dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (2/2)?

Dengan semakin terangnya isu kudeta Partai Demokrat ini, mungkinkah bukan Moeldoko yang mengkudeta, melainkan mantan kader dan kader aktif partai demokrat itu sendiri yang memberi sinyal untuk mereformasi partai demokrat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun