Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lonceng Kegagalan Anies di Pilgub DKI 2022 Berbunyi!

26 Januari 2021   19:18 Diperbarui: 26 Januari 2021   22:07 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya, sebagai partai pengusung dan juga bagian dari pemerintahan DKI Jakarta, seharusnya pernyataan Ali disampaikan di internal partai, bukan di publik.

Lebih lanjut,  Abdul Aziz menyatakan, PKS sebagai salah satu partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini akan konsisten untuk mendukung hingga masa jabatan berakhir.

Maka dengan suara sumbang yang dilontarkan oleh Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis, memang bukan tidak mungkin itu adalah lonceng kematian dukungan untuk Anies Baswedan di pilgub 2022.

Untuk itu pernyataan Ali Lubis seharusnya menjadi peringatan Anies Baswedan sendiri, bawasannya indikasi pendukungnya di pilgub 2017 bisa saja pecah bila dirinya tidak menyolidkan kembali baik partai atau kelompok masyarakat yang dulu mendukungnya, untuk direkatkan kembali menyongsong pilgub 2022 mengulang kesuksesan Anies Baswedan di pilgub 2017 lalu.

Bukan tidak mungkin ketika Anies Baswedan sendiri tidak peka dan melakukan tindakan dengan suara yang disampaiakn oleh Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis, itu bisa menjadi tanda dari lonceng kegagalan Anies Baswedan di pilgub DKI 2022 nanti. 

Sebab Ali Lubis sendiri yang notabanenya adalah pendukungnya sendiri sudah mengkritik dirinya untuk mundur yang pasti akan mempengaruhi masyarakat Jakarta lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun