Rasanya aku ingin bertanya pada siang
Karyawan di-PHK perusahaan, nasibmu!
Di meja ini aku peganggi kepala ini
Sejenak aku memandangi laptopku yang sudah lusuh
Perasaanku seperti tergerus badai saat angina rebut itu datang.
Siang yang saat ini seperti mencekram
Dilema sang penganggur itu adalah diriku
Irama terik matari yang sudah tidak lagi dapat aku nikmati
Nasib, sampai kapankah ekonomi itu akan pulih kembali?
Diempas angin dibawah kipas listrik ini aku memohon
Padamu Tuhan semesta alam!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!