Maka dari itu siapa pun tokoh populer publik figure kedepan adalah kader-kader potensial partai sebagai "dagangan" kepada masyarakat untuk dipilih sebagai pejabat publik tidak terkecuali PDIP. Anak presiden, wakil presiden, artis dan sebagainya yang pamornya tinggi serta kaya akan terus dijaring dan ditawarkan untuk ikut dalam pemilihan jabatan publik saat ini.
Bukan tidak mungkin kedepan kebijakan penjaringan calon potensial pejabat pubik juga mengarah kepada youtuber-youtuber populer dan kaya. Namun dalam politik sesuatu yang tidak pasti lambat laun akan menunjukan kepastiannya termasuk "youtuber" menjadi kader partai politik untuk tahun pemilihan umum beberapa tahun kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H