Katanya hidup memang harus dinikmati, suka duka yang berjalan beriringan itu, tanda bahwa: tidak ada yang sempurna dari kehidupan ini, hanya saja pikiran manusia itu, inginnya menjadi sempurna tanpa cacat sedikitpun dan itu menjadi realitas yang terjadi, tidak bisa manusia itu tolak. Sebagaimana adanya kini, bersandar dan selalu menyandarkan diri, pada apapun, dan kata manusia yang menghibur dirinya disana, "jadilah orang yang mempunyai tujuan", dan tetap menjadi "aku" manusia yang sadar akan kenyataan itu.
Bintang-bintang memang dapat terlihat tetapi apakah mereka dapat akan tergapai pada akhirnya, sesuatu dan tentang menjadi manusia masa kini yang harus seimbang, bukan saja dengan pikirannya sendiri tetapi dengan penderitaan mereka atas nama kerja, hidup dan juga uang untuk membeli kesenangan mereka.
Yang menjadi tidak berganjar pada akhirnya, sesuatu yang kosong memang akan terlupa, tetapi bagaimanakah menjadi sesuatu yang isi? Apakah ia akan terlupa sebagai mana aslinya sebagai manusia? Tetapi dititik ini, "manusia memang bukan, dan mungkin tidak akan pernah menjadi manusia langit (sempurna).Â
Tetapi lihatlah bintang disana, meskipun ia kecil; tetap relakanlah bahwa: hidup memang harus terus membagi dan dijalani sebagai mana adanya menjadi manusia, turun-turun dan menurun, tentu agar tercipta "ikhlas" dalam menjalani hidup yang sebenarnya penuh dengan derita tetapi menginginkan bahagia sebagai manusia.
Sesuatu memang harus terjalani kini, kita "manusia" tengah menjadi pemilih, tetapi dari pemilihan-pemilihan hidup itu, apakah kita akan menjadi manusia pencundang yang kalah pada akhirnya tidak mampu memandang dunia secara berimbang disana dan menjadi para pertapa yang ulang untuk menyongsong: bahkan berjalan beriringan dengan derita dan bahagia yang dunia ini tawarkan? Inilah bentuk pertanyaan itu sebenarnya, menikmati keseimbangan sebagai manusia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H