Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tetap Menjadi Rakyat

11 April 2019   07:32 Diperbarui: 12 April 2019   14:38 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika natinya rezim tetap penjara dan memenjarakan dengan dalih undang-udang ITE, apakah ia mampu membendung manusia berpikir? Tentu politikus tangan besi akan dilawan juga oleh rakyat tangan besi pula. Tetapi siapapun yang menjadi, mau dengan latar belakang ideologi apa? Rakyat tetap menjadi rakyat.

Enaknya menjadi rakyat, jika krisis ekonomi ditanggung bersama, krisis politik tinggal lihat saja, kerusuhan terjadi diam saja, yang rusuh biarlah rusuh. Toh apa yang akan rakyat bela jika sudah rusuh? Tidal lebih, rakyat membela dirinya sendiri, agar tidak dijadikan alat politik yang merugikan diri rakyat itu sendiri. 

Bagi rakyat politik sama sekali tidak penting, harga kebutuhan naik dirasakan bersama, turun juga enteng bersama. Tidak membela dan tidak untuk dibela adalah prinsip dari rakyat.

Yang telah terjadi jika ada pembelaan politik hanya janji. Mengapa harus janji? Karena mereka butuh untuk dipilih. Kenapa memilih? Sebab ada pilihan, pertanyaannya mengapa membela? Dipikir sendiri mungkin karena cinta, se-sakit apa dan se-lelah apa tetap memperjuangkan!

Ya "dungu" jika hanya di hibur janji-janji percaya. Untuk itu, jadilah rakyat, hiduplah rakyat, jayalah rakyat, tanpa dan ada politik, rakyat tetap akan menjadi rakyat. Sampai kapanpun hidup dari keringat sendiri karena kita hanya rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun