Mohon tunggu...
Komang Indrawati
Komang Indrawati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Sabar dan Selalu Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjuangan Tanpa Batas Ibu Hamil Disertai Tumor Solid Ovarium

27 Juli 2022   23:12 Diperbarui: 27 Juli 2022   23:21 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca operasi, lautan kesakitan langsung menghantamnya. Tumor itu berhasil diangkat. Mirna bersyukur, tapi efek dosis bius yang sedikit membuat kesakitan yang timbul akibat daging yang hilang itu datang lebih cepat. 

Mirna tak kuat menahan tangis. Sungguh menyiksa rasanya. Tak henti Mirna mengeluh merasa sangat panas dan juga sakit. Suaminya setia selalu menemaninya di sampingnya. Menghiburnya dengan kata-kata manis yang sama sekali tidak bisa menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.

Setelah sehari yang rasanya seperti selamanya, kesakitan itu berkurang. Mirna baru bisa berpikir dengan jernih. Dengan banyak mengucap kata syukur, Mirna berhasil melalui hari paling menakutkan sekaligus paling menyakitkan dalam hidupnya dengan tabah. 

Semua ini berkat orang-orang yang menyayanginya. Yang berkontribusi paling besar adalah bayinya. Mirna bisa melalui semua ini karena rasa kasih sayangnya yang tidak ingin kehilangan sang bayi. Mirna bersyukur melalui pemeriksaan panjang ini dengan berani. Walau awalnya ia sangat takut.

Penyakitnya tidak bisa melumpuhkan rasa cintanya ke sang bayi, tidak bisa mematikan harapannya dan tidak bisa memadamkan jiwanya. Mirna menyadari Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa rasa sakit, tawa tanpa kesedihan, atau matahari tanpa hujan. Tetapi Tuhan menjanjikan kekuatan untuk hari ini, penghiburan untuk air mata, dan terang untuk jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun