Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembangunan dan Akar Rumput, Berkaca dari Pulau Rempang

30 September 2023   07:08 Diperbarui: 4 Oktober 2023   18:23 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari solusi bukan dengan mengusik akar rumput ataupun menempatkan penduduk lokal sebagai "penghambat", solusi juga bukan mencari kesalahan ataupun (tidak) menyadari kesalahan pada sebelumnya melainkan menciptakan keadaan dan kondisi yang semua pihak mendapatkan keadilan.

Investor memang mitra pembangunan yang perlu diakomodir, namun kesuburan akar rumput (baca: kesejahteraan rakyat) adalah merupakan kewajiban negara yang telah diamanatkan oleh Undang Undang.

Pembangunan tidak hanya dalam bentuk infrastruktur saja tapi juga sumber daya manusianya, lahan tidak hanya dapat diisi oleh bangunan tapi juga rerumputan yang hijau (baca: penduduk yang sejahtera sebagai dampak dari pembangunan) yang dapat menjadi pemandangan alam yang menyejukan bagi banyak pasang mata yang melihatnya.

Salam NKRI.

Referensi :

  • regional.kompas.com/read/2023/02/23/062557578/ratusan-warga-gili-trawangan-geruduk-kantor-gubernur-ntb-unjuk-rasa-dan
  • kompas.id/baca/nusantara/2023/04/12/ulah-mafia-tanah-bisa-menghambat-pendataan-lahan
  • hukumproperti.com/hak-atas-tanah-pada-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun