Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Melihat Peningkatan Kekuatan Udara Australia di Kawasan Indo Pasifik

31 Juli 2023   09:14 Diperbarui: 31 Juli 2023   09:36 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat RAA F-35A (Author : U.S. Air Force photo/Master Sgt. John Gordinier via Wikimedia Commons)

Dalam beberapa hari ini, situs situs aviasi dan kedirgantaraan banyak dihiasi dengan berita tentang Australia, lebih khususnya lagi pada pertahanan udaranya.

Mulai dari pembelian 20 unit pesawat C 130 J-30 hingga kunjungan menteri luar negeri dan pertahanan Amerika ke Australia untuk membicarakan mengenai pembuatan missile oleh Australia.

Australia juga beberapa kali melakukan latihan militer bersama dengan Amerika dan beberapa negara di kawasan Indo Pasifik, dimana yang terkini adalah latihan bersama gabungan "Talisman Sabre" yang melibatkan 11 negara termasuk Indonesia.

Alasan yang mudah ditebak dari berita beriya tersebut ini tidak lain adalah negara Tiongkok dan kekhawatiran Australia (dan Amerika) pada stabilitas kawasan Indo Pasifik.

Bobolnya ruang udara Amerika oleh ulah sebuah balon udara milik Tiongkok setidaknya menyadarkan Amerika betapa pentingnya kawasan Indo Pasifik bagi mereka, sebuah kawasan yang menjadi pintu masuk ke teritori mereka tepatnya pada pesisir barat, oleh karena itu pula benteng perlu diperkuat.

Australia yang merupakan sekutu dekat Amerika menjadi mitra pada penguatan benteng tersebut, selain juga pentingnya bagi Australia sendiri untuk membentengi teritorinya.

Indonesia yang juga berlokasi di kawasan Indo Pasifik pastinya tetap mencermati segala perkembangan pada kawasan ini, namun mungkin tidak seheboh Australia.

Namun itu off topic, kita fokus ke topik satu ini saja.

Pertanyaan pun mungkin bisa timbul, apakah sudah segenting itukah potensi ancaman di kawasan Indo Pasifik hingga diperlukan langkah langkah untuk mengantisipasi keadaan terburuk ?

Jawabannya adalah iya dan tidak atas dasar beberapa event atau perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu terakhir ini.

Beberapa minggu yang lalu tepatnya pertengahan bulan Juli 2023 yang lalu, Angkatan Bela Diri Udara Jepang (JASDF) merilis data jumlah pengerahan (scramble) pesawat jet tempur mereka yang berjumlah 238 kali dalam tahun berjalan.

Mengapa sebanyak itu pengerahannya dari Januari hingga Juli 2023 ?  jawaban adalah berdasarkan atas makna dari scramble itu sendiri dimana pengerahan pesawat tempur mereka merupakan respons dari aktivitas pesawat asing yang dianggap memiliki potensi ancaman terhadap  teritori Jepang.

Sumber gambar : JSDF via news.usni.org
Sumber gambar : JSDF via news.usni.org

Pada rilisnya juga disebutkan bahwa dari 238 kali pengerahan tersebut, 66% adalah karena adanya pergerakan dari pesawat Tiongkok yang mendekati batas teritori Jepang, kemudian 33% nya pesawat Rusia serta sisanya karena pesawat lainnya.

Perkembangan lainnya yang bisa dikatakan sebagai potensi kebocoran rahasia negara negara barat adalah ditemukannya sejumlah pensiunan penerbang militer asal negara baray yang direkrut oleh Tiongkok untuk melatih penerbang militer nya.

Situs Sky news dalam beritanya menyebutkan bahwa setidaknya ada 30 pensiunan pilot militer asal Inggris yang sudah direkrut oleh Tiongkok, mereka yang direkrut adalah eks pilot jet tempur dan helikopter.

Perekutan pensiunan pilot militer negara barat oleh Tiongkok ini bukan karena kurangnya terlatihnya para pilot militer Tiongkok melainkan agar pilot pilot mereka dapat mempelajari teknik sekaligus meningkatkan kemampuan terbang dan pertempuran udara yang diterapkan oleh negara barat.

Ini setidaknya mengingatkan kita pada sebuah quote dari pedoman perangnya Sun Tzu "To secure ourselves against defeat lies in our own hands, but the opportunity of defeating the enemy is provided by the enemy himself."

Untuk menghindari dari kekalahan adalah tergantung dari kita sendiri tetapi kesempatan untuk mengalahkan lawan ada pada lawan kita sendiri.

Dengan mengetahui teknik dan taktik penerbangan dan pertempuran negara barat berarti para pilot Tiongkok setidaknya dapat membaca akan gerak gerik dan strategi pertempuran dari negara barat.

Para pensiunan pilot militer ini tidak hanya yang berasal dari Inggris saja tetapi juga ada yang berasal dari Jerman dan bahkan dari Amerika yang semunya notabene adalah negara negara yang tergabung dalam NATO.

Pensiunan di usia masih produktif bagi para pilot tempur bisa menjadi salah satu dasar bagi para pilot ini "menyeberang" dan mengabaikan sumpah dan janji pada negara.

Sebagai gambaran, para pilot tempur pada Angkatan Udara Jerman pensiun di umur 41 tahun dimana bisa tidak mudah mendapatkan pekerjaan dengan besaran gaji bulanan yang mereka terima selama di militer.

Seorang mantan anggota marinir Amerika ditahan oleh Pemerintah Austtalia setelah ditemukan indikasi sang eks pilot melatih para pilot militer Tiongkok.

Sang eks pilot Amerika tersebut dahulunya menerbangkan pesawat AV-8 Harrier namun kini mendekap dalam tahanan di Australia atas beberapa tuduhan termasuk melatih pilot militer Tiongkok mendaratkan pesawat di kapal induk.

Para pensiunan pilot militer ini dikabarkan diberikan gaji sebesar £ 280,000 atau sekitar USD 250,000 per tahun oleh Tiongkok.

Perekrutan oleh Tiongkok ini jelas menjadi kekhawatiran bagi negara negara barat yang kini mulai memikirkan dibuatnya aturan dan hukum baru terhadap pelanggaran seperti melatih personnel militer negara lain yang tidak sesuai dengan kebijakan negara.

Australia akan mengoperasikan  secara penuh pesawat tempur dengan total sebanyak 72 unit Lockheed Martin F 35 A Lightning II pada tahun 2023 ini,  24 unit F/A-18 Super Hornet dan 12 unit EA-18G Growler.

Selain itu juga Australia memiliki 7 unit pesawat tanker KC-30A MRTT (A 330 MRTT), pesawat LM C130 J-30 yang akan diperbaruhi dan ditambah pada pembelian 20 unit, serta pesawat Alenia/L3 C-27 Spartan.

Australia mungkin saja ingin memainkan perannya dalam menjaga stabilitas di kawasan Indo Pasifik juga sebagai langkah untuk meningkatkan pertahanan mereka.

Dan dengan dukungan dari Amerika maka kekuatan militer Australia khususnya kekuatan udara akan terlihat terkuat diantara negara negara pada kawasan Indo Pasifik ini.

Oleh karena itu pula, peningkatan kekuatan udara Australia ini dapat juga dilihat sebagai peningkatan peran Australia pada stabilitas di kawasan Indo Pasifik.

Namun pada sisi lain, orang awam mungkin akan memiliki anggapan bahwa peningkatan kekuatan militer sebagai antisipasi terhadap perkembangan yang terjadi justru akan terlihat sebagai peningkatan kekhawatiran akan adanya kejadian yang tidak diinginkan yaitu pepeperangan.

Bagi Indonesia sendiri, peningkatan kekuatan udara Australia ini perlu dicermati mengingat Indonesia juga berada di kawasan Indo Pasifik, juga mengingat posisi geografis Indonesia yang sebagai "jembatan udara" atau perlintasan antara ruang udara Australia dengan kawasan terpanas di Indo Pasifik yaitu Laut China Selatan (LCS).

Salam Aviasi Militer.

Sumber dan Referensi:

  • news.sky.com/story/chinas-armed-forces-recruiting-dozens-of-british-ex-military-pilots-in-threat-to-uk-interests-12723395
  • news.usni.org/2023/07/14/japan-releases-fighter-scramble-data-against-chinese-aircraft
  • reuters.com/world/australia-buy-20-hercules-military-transport-planes-66-bln-deal-2023-07-24/
  • reuters.com/business/aerospace-defense/us-help-australia-develop-guided-missiles-by-2025-austin-2023-07-29/
  • apnews.com/article/germany-china-air-force-pilots-620d144d28509247acd1402481bd4222
  • edition.cnn.com/2023/07/24/australia/australia-us-fighter-pilot-extradition-hearing-intl-hnk/index.html
  • spiegel.de/international/germany/suspicious-activity-what-are-german-fighter-pilots-doing-in-china-a-25ac852d-887d-454b-8d73-02a595c83c32
  • airforce.gov.au/aircraft
  • reuters.com/world/asia-pacific/four-feared-dead-australia-after-military-helicopter-crashes-2023-07-28/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun