Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Melihat Peningkatan Kekuatan Udara Australia di Kawasan Indo Pasifik

31 Juli 2023   09:14 Diperbarui: 31 Juli 2023   09:36 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat RAA F-35A (Author : U.S. Air Force photo/Master Sgt. John Gordinier via Wikimedia Commons)

Beberapa minggu yang lalu tepatnya pertengahan bulan Juli 2023 yang lalu, Angkatan Bela Diri Udara Jepang (JASDF) merilis data jumlah pengerahan (scramble) pesawat jet tempur mereka yang berjumlah 238 kali dalam tahun berjalan.

Mengapa sebanyak itu pengerahannya dari Januari hingga Juli 2023 ?  jawaban adalah berdasarkan atas makna dari scramble itu sendiri dimana pengerahan pesawat tempur mereka merupakan respons dari aktivitas pesawat asing yang dianggap memiliki potensi ancaman terhadap  teritori Jepang.

Sumber gambar : JSDF via news.usni.org
Sumber gambar : JSDF via news.usni.org

Pada rilisnya juga disebutkan bahwa dari 238 kali pengerahan tersebut, 66% adalah karena adanya pergerakan dari pesawat Tiongkok yang mendekati batas teritori Jepang, kemudian 33% nya pesawat Rusia serta sisanya karena pesawat lainnya.

Perkembangan lainnya yang bisa dikatakan sebagai potensi kebocoran rahasia negara negara barat adalah ditemukannya sejumlah pensiunan penerbang militer asal negara baray yang direkrut oleh Tiongkok untuk melatih penerbang militer nya.

Situs Sky news dalam beritanya menyebutkan bahwa setidaknya ada 30 pensiunan pilot militer asal Inggris yang sudah direkrut oleh Tiongkok, mereka yang direkrut adalah eks pilot jet tempur dan helikopter.

Perekutan pensiunan pilot militer negara barat oleh Tiongkok ini bukan karena kurangnya terlatihnya para pilot militer Tiongkok melainkan agar pilot pilot mereka dapat mempelajari teknik sekaligus meningkatkan kemampuan terbang dan pertempuran udara yang diterapkan oleh negara barat.

Ini setidaknya mengingatkan kita pada sebuah quote dari pedoman perangnya Sun Tzu "To secure ourselves against defeat lies in our own hands, but the opportunity of defeating the enemy is provided by the enemy himself."

Untuk menghindari dari kekalahan adalah tergantung dari kita sendiri tetapi kesempatan untuk mengalahkan lawan ada pada lawan kita sendiri.

Dengan mengetahui teknik dan taktik penerbangan dan pertempuran negara barat berarti para pilot Tiongkok setidaknya dapat membaca akan gerak gerik dan strategi pertempuran dari negara barat.

Para pensiunan pilot militer ini tidak hanya yang berasal dari Inggris saja tetapi juga ada yang berasal dari Jerman dan bahkan dari Amerika yang semunya notabene adalah negara negara yang tergabung dalam NATO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun