Commercial Air Transport mencakup pengoperasian pesawat penumpang maupun kargo secara komersial baik berjadwal maupun tidak berjadwal makna komersial disini berarti pihak operator mendapatkan kompensasi (tiket dan sewa) dari pengoperasian pesawatnya.
Contoh dari Commercial Air Transport adalah maskapai penerbangan komersial baik penumpang maupun kargo serta juga maskapai penerbangan sewa.
Dari sisi pilotnya, mereka harus mendapatkan Commercial Pilot License (CPL) untuk dapat menerbangkan pesawat secara komersial baik berjadwal maupun non berjadwal.
Sedangkan general aviation mencakup pengoperasian pesawat non komersial, yang berarti operator pesawat tidak mendapatkan kompensasi atau dengan kata lain, pengoperasian pesawatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan pihak pemilik/operator.
Contoh dari general aviation adalah business/private jet ataupun helikopter yang dimiliki perusahaan/pribadi, olah raga kedirgantaraan yang menggunakan pesawat seperti balap udara (air racing).
Jika dalam konteks bandara, perbedaan antara komersial dan non komersial adalah bandara umum (komersial) dan bandara khusus, hal ini menurut UU no. 1 tahun 2009 tentang penerbangan.
Aerial work adalah penerbangan dengan tujuan lain seperti evakuasi medis, pemadaman kebakaran dari udara, reportase dari udara, sekolah pilot, penyemprotan ladang/kebun, survei udara dan pemotretan udara.
Definisi general aviation sudah jelas yaitu pengoperasian pesawat non komersial, akan tetapi ada beberapa yang menilai penerapan non komersial tidak hanya dari output pengoperasiannya tetapi dilihat dari pilot atau manusia yang mengendalikan pesawat.
Sebuah perusahaan/peroangan yang memiliki pesawat namun memperkerjakan pilot dengan kompensasi gaji maka pengoperasian pesawatnya tidak diperhitungkan sebagai general aviation walaupun pengoperasian pesawatnya tidak memberikan kompensasi.
Namun jika pemilik pesawat juga mengoperasikan pesawat untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri maka ada istilah yang merujuk ini yaitu private aviation.
Ilustrasinya seperti ini, jika penulis memiliki pesawat dan juga memiliki sertifikat/izin pilot non komersial (Private Pilot License/PPL) dan menerbangkan pesawat sendiri untuk liburan dengan keluarga sendiri maka penulis masuk ke kategori private aviation.