Kedua program Soviet ini tidak hanya serupa dengan program USAF dengan F-X dan program LWF yang semua nya melahirkan pesawat dengan peran yang sama alias untuk salin 'head-to-head', hal ini memang wajar melihat tujuan dari masing masing program.
Keempat pesawat memiliki karateristik dan peran yang sama, dalam arti saling melengkapi dan saling menyaingi.
Pesawat SU-27 dan F-15 sebagai pesawat air superiority untuk unggul dalam semua pertempuran udara sedangkan MIG-29 dan F-16 sebagai multi role atau peran ganda untuk pertempuran di udara dan penyerangan dari udara ke darat.
Secara penampilan, Sukhoi SU-27 dan Mcdonnell Douglas F-15 lebih besar ukurannya dari F-16 dan MIG 29, ini karena SU-27 dan F-15 merupakan pesawat tempur kelas berat dengan dapat mengangkut lebih banyak persenjataan.
Pesawat MIG-29 dikhususkan sebagai garda terdepan Angkatan Udara Soviet (VVS) saat masuk ke inventory mereka pada tahun 1984 sedangkan SU-27 lebih untuk misi dan operasi dalam menghadapi kekuatan NATO.
Sukhoi SU-27 disebut lebih cepat dalam akselerasi nya, setidaknya ini diungkapkan oleh seorang jenderal Angkatan Udara Amerika yang sempat mencicipi terbang dengan pesawat SU-27 didampingi oleh seorang jenderal dari Angkatan Udara Rusia (VKS) pada bulan Maret 1997.
Sang jenderal dari USAF tersebut adalah merupakan penerbang F-15 ketika masih aktif terbang, sehingga mengetahui karakteristik F-15, sang jenderal terkejut saat melakukan manuver vertikal dimana SU-27 dinilai lebih cepat dan gesit.
Pihak Amerika dan NATO kemudian memberi sebutan versi mereka pada pesawat SU-27 dengan 'Flanker' sedangkan untuk MIG-29 dengan 'Fulcrum'.
**
Keempat pesawat tempur ini menandai lahirnya pesawat tempur generasi 4 ketika itu menggantikan pesawat tempur generasi 3 pada masing masing kekuatan militer Soviet dan Amerika.
Mereka semua lahir dari desain akhir tahun 1960 an dan awal 1970 an namun keempatnya menjadi tulang punggung kekuatan udara masing masing negara asalnya hingga kini.
Upgrade pada keempat pesawat ini terus berlangsung hingga Sukhoi SU-35, Mikoyan MiG-35 serta F-15 E dan kemudian EX dan F-16V sebelum lahirnya pesawat tempur generasi 5 masing masing sisi.