Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memaknai Laba Maskapai Pembawa Bendera dan Harapannya

3 Juni 2023   16:59 Diperbarui: 3 Juni 2023   17:39 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Kapasitas disini pastinya berdasarkan apa yang terjadi di pasar pastinya, dalam artian kehadiran maskapai dengan kapasitasnya adalah untuk menstabilkan harga bukan menciptakan fluktuasi harga.

Sebagai maskapai pembawa bendera atau flag carrier, maskapai perlu mengembangkan sayapnya dengan perluasan jaringan berupa rute rute penerbangan ke sebanyak mungkin destinasi mancanegara, tidak hanya sekadar mengibarkan bendera di langit nusantara.

Perluasan jaringan ke mancanegara melalui kerjasama dengan maskapai lain (asing) memang positif namun apakah positif juga ketika kita memegang boarding pass dari maskapai kita sendiri saat terbang ke mancanegara ternyata bukan maskapai pembawa bendera kita? 

Kehadiran pesawat super jumbo Airbus A 380 ke Bali beberapa hari yang lalu bagi industri pariwisata kita adalah sangat positif, keadaan akan lebih positif lagi bila maskapai yang membawa wisatawan asing masuk ke Indonesia.adalah maskapai nasional kita sendiri.

Dalam konteks usaha, pendapatan akan lebih maksimum bila pemasukkan dari pembelanjaan wisatawan asing dan juga pemasukkan dari angkutan udaranya.

Mungkin secara performance maskapai sebagai perusahaan akan berdampak positif karena maskapai tidak perlu menyediakan armadanya, namun sebagai maskapai pembawa bendera sepertinya ini tidak dapat dikatakan sepenuhnya sebagai pencapaian.

Kita masih bangga dengan maskapai Garuda Indonesia dan kita masih ingin maskapai ini terus berkembang melebarkan sayapnya ke seluruh dunia, kita tidak hanya membutuhkan angka di buku tapi juga kibaran bendera merah putih di sebanyak mungkin bandara internasional di seluruh dunia.

Kita bangga Garuda Indonesia meruap keuntungan (buku) tetapi kita sebagai warga negara Indonesia dan juga sebagai pengguna jasa transportasi udara mengharapkan yang lebih dari sekadar pencapaian dalam buku.

Kita sebagai pelaku perjalanan udara keluar negeri juga ingat disapa oleh kru kabin dengan bahasa kita sendiri dan dengan senyum khas nusantara.

Atlit atlit nasional kita pasti akan lebih bangga diantar dan dijemput oleh maskapai yang namanya sama dengan apa yang terdapat didalam perjuangan mereka pada kompetisi bertaraf internasional.

Kita ingin tiba dan berangkat dari berbagai bandara internasional dengan maskapai yang terdapat bendera kebanggaan kita, juga bangga dengan maskapai yang mengangkut peserta perhelatan internasional yang diadakan di Indonesia --begitu pula para wisawatan mancanegara nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun