Manajeman kebandaraan pada saat penanggulangan bencana alam tidak hanya meliputi pengaturan lalu lintas pesawat saja tetapi juga pada kawasan bandara yang menjadi pangkalan operasi pencarian dan penyelamatan.
Peningkatan trafik pesawat yang dapat sangat drastis memerliukan kesigapan pengatur lalu lintas pesawat di bandara untuk tetap menjamin keselamatan penerbangan.
Kordinasi antara pengelola bandara dengan badan penanggulan bencana alam di sebuah negara serta pemerintah daerah diperlukan tidak hanya pada tanggap darurat saja tetapi juga pada mitigasi, kesiapan dan pemulihan.
Keberadaan bandar udara baik yang lokasinya dekat maupun jauh dari kawasan hunian dan bisnis tetap menjadikan bandar udara bagian dari komunitas dan juga bagian dari wilayah dimana bandar udara berada.
Oleh karenanya bandar udara tidak hanya berperan sebagai penggerak roda perekonomian daerah namun juga menjadi satu kesatuan sistem tanggap daruat dari sebuah komunitas atau wilayah.Â
Referensi :
- icao.int/NACC/Documents/Meetings/2014/IAVAVOLARIS/P-5.pdf
- airwaysmag.com/airport-emergency-response/
- unitingaviation.com/news/capacity-efficiency/a-more-coordinated-use-of-aviation-in-disaster-response/
- aviationfile.com/strategic-importance-of-airports-during-natural-disasters/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H