Bandar udara selalu terlihat ramai dan bahkan pada beberapa bandar udara terlihat sangat padat baik pada pergerakan orang dan kargo maupun pada pergerakan pesawat serta kendaraan pengantar dan penjemput.
Pemandangan tersebut dapat semakin ramai dan padat serta bahkan dapat terjadi kekacauan yang tak terhindarkan bila kordinasi tidak diterapkan dengan seharusnya yaitu saat bencana alam terjadi.
Pesawat yang tinggal landas dan mendarat yang nornalnya berupa pesawat penumpang dan kargo, kini didominasi oleh pesawat angkut udara dengan membawa logistik dan personnel untuk membantu proses penanggulangan pasca terjadinya bencana.alam.
Kondisi ramai dan padat ini tidak hanya bisa terjadi di daerah terkena bencana alam tapi juga bandara di daerah tetangganya jika bandara di daerah bencana tidak bisa beroperasi karena kerusakkan pada infrastruktur bangunan dan landasan pacunya
Apabila ini terjadi maka akses udara hanya dapat dilakukan dengan mengoperasikan helikopter dari bandara di daerah tetangga dimana trafik pesawatnya akan meningkat drastis, tidak hanya mengatur trafik penerbangan berjadwal saja tapi juga penerbangan angkutan logistik dan personnel baik yang datang dari segala penjuru maupun yang menuju ke daerah terkena bencana.
Lalu lintas pesawatnya pun tidak hanya berupa pesawat bersayap tetap tapi juga pesawat bersayap putar atau rotorcraft (helikopter) baik yang dioperasikan sipil maupun militer dalam melakukan penerbangan kemanusiaannya (humanitarian flight).
Pergerakan pesawat akan meliputi pesawat pemgangkut bantuan dari segala daerah serta helikopter yang kemudian akan mengangkutnya dari bandara tersebut menuju daerah yang terkena bencana.
Kawasan bandar udara mungkin bisa juga menjadi area dibangunnya rumah sakit darurat dan pos pos bidang lainnya sehingga dapat dibayangkan padatnya aktivitas bandara saat terjadi bencana, tidak hanya berupa aktivitas penerbangan saja tetapi juga pencarian dan penyelamatan dan lainnya.
Kita semua memang tidak menginginkan terjadinya bencana alam akan tetapi kita tidak bisa menghindar dari kuasa Tuhan sebagai Sang Pencipta dan Pemilik alam semesta.
Oleh karena itu saat setelah terjadinya bencana alam diperlukan tindakan penanggulan dan pemulihan di daerah yang terkena bencana alam dengan mengirimkan bantuan berupa kebutuhan yang diperlukan segera dan untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Mulai dari persediaan air minum, makanan, alat dan personnel kesehatan dan kebutuhan lainnya harus terseda segera dan jika keadaan serta kondisi daerah yang terkena bencana alam tersebut tidak dapat menyediakannya maka pilhan yang hanya tersisa adalah mendatangkannya dari daerah lain melalu jalur udara.
Dalam dunia kebandaraan terdapat apa yang disebut dengan Aerodrome Emergency Plan (AEP) yang merupakan pedoman bagi bandara dalam menghadapi bencana karena penjabaran keadaan darurat dalam kebandaraan tidak hanya mengacu pada yang berhubungan dengan pengoperasian pesawat.
Sedangkan keadaan darurat pada kebandaraan meliputi :
- Kerusakaan atau gangguan pada pesawat yang dapat memengaruhi keselamatan penerbangan.
- Sabotase terhadap peralatan dan perlengkapan yang berhubungan dengan penerbangan
- Ancaman bom
- Pengusaan pesawat dengan paksa
- Kejadian yang diakibatkan oleh barang berbahaya
- Kebakaran.
- Bencana alam
Dengan penjabaran keadaan darurat tersebut maka bandara perlu memiliki pedoman tanggap darurat yang meliputi mitigasi, kesiapan, penganggulan dan pemulihan.
Dalam keadaan tanggap darurat, bandara menjadi bagian yang sangat krusial serta menjadi garda terdepan selain pesawat angkut dalam penanggulan bencana dengan dapat berperan sebagai pangkalan atau base operasi penanggulangan bencana sekaligus menjadi hub moda tansportasi.
Bandar udara juga akan menjadi pusat pengelolaan informasi dari berbagai lokasi yang terdampak bencana, dengan cepatnya pengelolaan informasi maka akan semakin cepat pula bantuan dapat diterjunkan ke lokasi.
Bagaimana dengan bandara di Indonesia ?
Dalam banyak pemberitaan terdapat berita mengeni latihan kesiapan dan kesigapan bandara oleh pengelola bandara dalam menghadapi keadaan darurat, ini menandakan bahwa Aerodrome Emergency Plan tetap menjadi pedoman yang baku.
Namun demikian , latihan ini memang tidak hanya dilakukan pada saat jelang perhelatan besar saja serta tidak hanya pada dimana perhelatan dilaksanakan namun secara berkala dan pada semua bandara di Indonesia mengingat posisi geografis Indonesia yang berada di cincin api bumi (Rings of Fire).
Kesimpulan
Manajemen kebandaraan dalam hal penanggulan bencana tidak hanya yang terjadi pada dunia penerbangan saja seperti misalnya kecelakaan atau insiden pesawat yang terjadi di dalam kawasan bandara saja tetapi juga meliputi penanggulan bencana alam.
Manajeman kebandaraan pada saat penanggulangan bencana alam tidak hanya meliputi pengaturan lalu lintas pesawat saja tetapi juga pada kawasan bandara yang menjadi pangkalan operasi pencarian dan penyelamatan.
Peningkatan trafik pesawat yang dapat sangat drastis memerliukan kesigapan pengatur lalu lintas pesawat di bandara untuk tetap menjamin keselamatan penerbangan.
Kordinasi antara pengelola bandara dengan badan penanggulan bencana alam di sebuah negara serta pemerintah daerah diperlukan tidak hanya pada tanggap darurat saja tetapi juga pada mitigasi, kesiapan dan pemulihan.
Keberadaan bandar udara baik yang lokasinya dekat maupun jauh dari kawasan hunian dan bisnis tetap menjadikan bandar udara bagian dari komunitas dan juga bagian dari wilayah dimana bandar udara berada.
Oleh karenanya bandar udara tidak hanya berperan sebagai penggerak roda perekonomian daerah namun juga menjadi satu kesatuan sistem tanggap daruat dari sebuah komunitas atau wilayah.Â
Referensi :
- icao.int/NACC/Documents/Meetings/2014/IAVAVOLARIS/P-5.pdf
- airwaysmag.com/airport-emergency-response/
- unitingaviation.com/news/capacity-efficiency/a-more-coordinated-use-of-aviation-in-disaster-response/
- aviationfile.com/strategic-importance-of-airports-during-natural-disasters/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H