Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat L-1011 dan DC-10 dalam Sejarah Pesawat Berbadan Lebar

9 April 2023   05:25 Diperbarui: 9 April 2023   06:26 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
McDonnell Douglas (sebwlumnya Douglas) DC 10 (Sumber: picryl.com)


Dengan ETOPS maka pesawat A 300B4 tadi dapat terbang melintasi Samudera (Atlantik Utara) walau hanya dengan satu mesin, sedangkan jalur inilah yang dilayani oleh ketiga pesawat berbadan lebar dari Boeing, Lockheed dan McDonnell Douglas ketika itu.

Tentu saja ini menjadi ancaman bagi pesawat berbadan lebar dengan lebih dari dua mesin karena akan lebih efisien dalam hal biaya operasional yang bagi maskapai adalah pilihan tepat dengan kondisi dunia saat itu dimana harga minyak dunia meroket.

Sejak itu pula perkembangan pesawat berbadan lebar dengan dua mesin semakin pesat dengan munculnya berbagai ukuran serta dapat menyaingi kapasitas kursi dari L-1011 dan DC 10.

McDonnell Douglas (sebwlumnya Douglas) DC 10 (Sumber: picryl.com)
McDonnell Douglas (sebwlumnya Douglas) DC 10 (Sumber: picryl.com)

Seiring dengan perkembangan itu pula, pamor kedua pesawat ini lambat laun menurun, meskipun McDonnell Douglas sempat mengeluarkan pesawat lebih baru yakni MD 11.

Sedangkan Lockheed yang kemudian merger dengan Martin Marrietta pada tahun 1995 dan menjadi Lockheed Martin, meninggalkan produksi pesawat sipil dan berkonsentrasi pada industri kedirgantaraan atau lebih spesifiknya lagi pada dunia militer.

Referensi :

  • airlinehistory.org/aircraft/lockheed-l-1011-tristar/
  • en.m.wikipedia.org/wiki/McDonnell_Douglas_DC-10
  • avgeekery.com/the-boeing-767-and-the-birth-of-etops/avgeekery.com/the-boeing-767-and-the-birth-of-etops/
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Airbus_A300
  • en.m.wikipedia.org/wiki/ETOPS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun