Selain itu pemeriksaan sebelum dan sesudah penerbangan juga dilakukan untuk memastikan airwothiness atau kelaikudaraan dari pesawat.
Sedangkan economic lifespan pesawat tergantung dari keputusan operator pesawat, maskapai bisa memutuskan untuk mengeluarkan pesawat pada armadanya lebih dini dari airframe lifespa nya jika mereka memandang biaya pemeliharaannya semakin tinggi dan pilihan mendatangkan pesawat lebih baru lebih dapat memberikan efisiensi kepada maskapai.
Tindakan yang dilakukan adalah Disassembly dan dismantle dimana  komponen pesawat yang dibongkar dapat  di re assembly atau digunakan kembali, sedangkan airframe nya bisa dihancurkan total atau tidak dihancurkan yang kemudian bisa ditawarkan kepada yang berminat, contohnya bagian kokpit pesawat bisa digunakan sebagai simulator atau bahan belajar pada sekolah teknik penerbangan.
Pesawat Secondhand.
Pesawat yang dipensiunkan oleh maskapai ada yang masih belum mencapai usia operasionalnya baik dalam hal flight hours maupun flight cycle nya, pesawat ini masih dapat dioperasikan sehingga ditawarkan kembali di pasar penjualan pesawat secondhand.
Namun demikian ada perbedaan lifecycle nya antara pesawat baru dan pesawat secondhand.
Referensi :
- airbus.com/en/products-services/commercial-aircraft/the-life-cycle-of-an-aircraft/operating-life
- af.mil/About-Us/Fact-Sheets/Display/Article/104588/vc-25-air-force-one/
- smithsonianmag.com/air-space-magazine/what-determines-an-airplanes-lifespan-29533465/
- aircraftmaintenancestands.com/blog/life-span-of-an-airplane/
- sim-on-a320.com/blog/2018/01/07/airplane-lifespan-maintenance-disassembly-and-dismantle/
- that-aviation.com/en/blog/what-is-the-life-cycle-of-a-plane-where-do-the-disused-planes-go
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H