Dalam satu hari pesawat dengan penerbangan jarak pendek bisa melakukan flight cycle (takeoff dan landing) Â sebanyak 3-4 kali sedangkan pesawat dengan penerbangan jarak jauh bisa hanya satu kali dalam sehari.Â
Ini berarti badan dan sayap pesawat pada penerbangan jarak pendek akan lebih banyak mengalami tekanan dari pressurization cycle nya daripada pesawat dengan penerbangan jarak jauh, dengan begitu lifespan nya bisa lebih cepat daripada yang sudah ditentukan.
Perbedaan kedua pesawat diatas menunjukan perbedaan antara flight hours dengan flight cycle, keduanya baik flight hours dan flight cycle digunakan sebagai dasar penetapan lifespan pesawat oleh pabrikan pesawat
Flight hours menghitung jam terbang pesawat dari sejak pintu ditutup hingga dibuka kembali saat tiba, sedangkan flight cycle menghitung takeoff dan landing yang telah dilakukan pesawat.
Singkatnya lifespan diitentukan oleh pabrikan pesawat sedangkan lifecycle ditentukan oleh pengoperasian pesawat oleh operator nya dalam perhitungan flight hours maupun flight cycles.
Lifecycle pesawat dapat membawa dampak pada airframe pesawat melalui jumlah pressurization cycle tadi, dampak tersebut disebut dengan metal fatigue pada penguat sambungan kompenen utama pesawat utamanya badan pesawat dan sayap.
Metal Fatigue ini bisa diawali dengan keretakan pada penguat sambungan komponen pesawat dari ukuran kecil namun bila tidak terdeteksi, keretakan dapat membesar dengan frekwensi tekanan yang terjadi dari proses pressurization cabin dan jika keretakan membesar akibatnya dapat fatal.
Lifespan pesawat bisa diperpanjang oleh pabrikan pesawat, contohnya Airbus menawarkan program perpanjangan lifecycle pesawat mereka kepada operator pesawat yang dapat memperpanjang lifespan pesawat dengan melakukan retrofit pada pesawat yaitu mengganti komponen komponen baik utama maupun avioniknya.
Maintenance / Pemeliharaan.
Lifespan pesawat bisa sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh pabrikan bila operator pesawat mengikuti panduan yang juga sudah ditetapkan oleh pabrikan dimana salah satunya adalah pemeliharaan.
Bila pada kendaaran kita mengenal pemeliharaan berkala yang dapat berdasarkan jumlah kilometer yang sudah ditempuh, hal ini juga berlaku pada pesawat.
Pemeliharaan pesawat meliputi A ringan hingga D check sebagai pemeliharaan berat pesawat, masing masing check dilakukan berdasarkan flight hours atau flight checks dan usia operasional dari masing masing jenis pesawat.