Mohon tunggu...
Koko Dwis
Koko Dwis Mohon Tunggu... Penulis - Guru Les Privat

Hobi: Membaca, Menulis, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Viral Evakuasi Pendaki Karena Alami Hipotermia, Bagaimana Hadapi Hipotermia?

27 Juni 2024   11:14 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Penanganan Awal dan Pencegahan

Jika Anda menemui seseorang dengan gejala hipotermia, segera periksa denyut nadi dan pernapasannya. Jika sudah berhenti, lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dan cari bantuan medis. Jika masih ada denyut nadi dan pernapasan, lakukan tindakan berikut:

- Pindahkan ke tempat yang lebih hangat dan kering.
- Ganti pakaian basah dengan yang kering.
- Tutupi tubuh dengan selimut atau mantel tebal.
- Berikan minuman hangat dan manis jika penderita sadar.
- Kompres hangat dan kering di leher, dada, dan selangkangan.

Untuk mencegah hipotermia, selalu pastikan tubuh tetap kering, mengenakan pakaian yang sesuai cuaca, dan menghindari aktivitas fisik yang berat saat suhu sangat dingin.

 Pentingnya Kesadaran Akan Hipotermia

Kisah Gigih Sulistyowati adalah pengingat penting bagi semua pendaki gunung untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik dan memahami bahaya hipotermia. Dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko hipotermia dapat diminimalisir, sehingga pengalaman mendaki tetap aman dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun