Mohon tunggu...
Koko Dwis
Koko Dwis Mohon Tunggu... Penulis - Guru Les Privat

Hobi: Membaca, Menulis, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mitos Atau Fakta MSG Dapat Membuat Anak Menjadi Bodoh?

25 Juni 2024   07:53 Diperbarui: 25 Juni 2024   08:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun MSG digolongkan aman untuk dikonsumsi, kita tetap harus mengatur asupan harian untuk menghindari potensi efek yang merugikan akibat konsumsi MSG yang berlebih.

Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan, salah satunya dengan cara memperhatikan kandungan MSG di dalam produk makanan agar tidak melebihi asupan harian maksimal MSG.

Proses Pembuatan MSG.
Lalu, dari apa sebenarnya micin ini dibuat?
Dikutip dari Akun Youtube DR OZ dan REKAYASA PRODUKSI 25 Juni 2024  tentang pembuatan MSG.

Bahan dasar pembuatan MSG adalah tetes tebu (molasses) dan tepung tapioka atau tepung singkong.


Setelah tebu dipanen, tebu tersebut akan dibawa ke mesin penggilingan untuk diperas dan diekstrak patinya.

Cairan pekat berwarna hitam yang dihasilkan adalah molasses, hasil dari proses ekstraksi gula dari tebu.

Molasses ini kemudian akan dibawa ke pabrik pembuatan MSG.

Sementara itu, singkong hasil panen petani akan dibawa ke pabrik pembuatan tepung tapioka untuk digiling dan diambil patinya.

Dalam mesin ini, singkong akan dicuci, dikupas, dan dicacah sebelum diolah menjadi pati murni.

Proses Fermentasi

Di pabrik pembuatan MSG, bahan baku ini kemudian menjalani proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme fermentatif yang mengubah gula kompleks menjadi asam glutamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun