Mohon tunggu...
Koko Dwis
Koko Dwis Mohon Tunggu... Penulis - Guru Les Privat

Hobi: Membaca, Menulis, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mitos Atau Fakta MSG Dapat Membuat Anak Menjadi Bodoh?

25 Juni 2024   07:53 Diperbarui: 25 Juni 2024   08:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak jarang dalam setiap label kemasan produk pangan mencantumkan MSG sebagai penguat rasa dari produk.

Kandungan dan Manfaat MSG
Kandungan zat dalam MSG ada tiga, yaitu asam glutamat 78%, natrium 12%, dan air 10%.

Zat utama adalah asam glutamat, yang merupakan asam amino yang tidak berbeda dengan asam amino yang terkandung dalam makanan alami sehari-hari seperti tomat, keju, dan daging.

Penelitian dan Keamanan MSG.

Penelitian berjudul Pertemuan Konsensus Monosodium Glutamate menyimpulkan bahwa total asupan glutamat dari makanan di negara-negara Eropa pada umumnya stabil, berkisar antara 5-12 gram per hari.

Pada dasarnya penggunaan MSG secara umum dapat dianggap tidak berbahaya bagi keseluruhan populasi tetapi harus dengan takaran secukupnya.

MSG merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang berfngsi sebagai penguat rasa yang paling aman dan diizinkan untuk dikonsumsi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012, MSG aman digunakan dalam takaran secukupnya.

Adapun peraturan lain yang membolehkan penggunaan MSG adalah Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.23 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa.

Inti dari peraturan tersebut adalah bahwa MSG aman dikonsumsi jika masih dalam takaran yang sesuai.

Batas Konsumsi yang Aman.
WHO sebagai organisasi kesehatan dunia menetapkan asupan harian MSG yang dapat diterima oleh tubuh manusia adalah 0-120 mg/kg berat badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun