Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dibalik Wanginya Parfum, Ada Namanya Bahaya

20 Juni 2024   22:59 Diperbarui: 20 Juni 2024   23:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntunglah perempuan - perempuan yang lahir di bumi Indonesia. Negeri ini memiliki tokoh pendidikan yang legendaris, menurut Ki Hadjar Dewantara, tanggung jawab sekolah tidak hanya terletak di sekolah. Tetapi ada juga di tangan keluarga dan masyarakat.

Artinya, tanggung jawab memelihara lingkungan. Tidak hanya berada di tangan perempuan. Entah sebagai ibu rumah tangga, pegawai atau masyarakat biasa. Perempuan tetap dapat menjadi inspirasi, agar  Indonesia mampu mewujudkan NZE 2060.

(foto; cnnindonesia)
(foto; cnnindonesia)

Perempuan memiliki tugas berat sebenarnya dalam membawa masyarakat, memahami transisi energi lokal ke energi terbarukan tidak semudah membalikkan tangan.

Apalagi tidak sedikit rumah tangga yang masih menggunakan kayu sebagai bahan untuk memasak. Termasuk untuk acara seni budaya serta keagamaan. Sebagaimana menggunakan make-up dan pewangi badan dari bahan kimia.

Uh, dilematis . Bagaimana dengan lembaga independen Oxfam dapat menerapkan transisi energi adil ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun