Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Time Travel itu Bernama Desa Wisata Rejowinangun

12 November 2022   23:29 Diperbarui: 13 November 2022   00:05 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabe di desa wisata Rejowinangun (foto:ko in)

Desa wisata Rejowinangun tidak hanya terletak di sebelah Timur Gembira Loka Yogyakarta dimana terdapat klaster kerajinan serta klaster budaya. Produk budaya dan kerajinan dipamerkan dan tampil dalam Festival Kreatif Lokal. Seperti tari Edan-edanan serta Gejog Lesung.

Sebagian lain wilayah desa Rejowinangun ada di sebelah selatan. Jl. Rejowinangun seperti membelah wilayah desa Rejowinangun Utara dan Selatan.  Jalan ini cukup ramai oleh kendaraan selain penghubung antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Termasuk Jl. Kebun Raya yang kerap dilewati kendaraan berpelat nomor dari luar Yogya termasuk bus pariwisata. 

Ada warung dekat pos ronda (foto:ko in)
Ada warung dekat pos ronda (foto:ko in)

Selain jalan besar yang dapat dilewati kendaraan besar. Jalur transportasi desa wisata Rejowinangun cukup lengkap karena ada jalan kecil seukuran jalan di kampung atau gang.  

Cabe di desa wisata Rejowinangun (foto:ko in)
Cabe di desa wisata Rejowinangun (foto:ko in)

Klaster Agro letaknya tidak jauh dari kantor Kelurahan atau kantor Desa Rejowinangun. Demikian pula dengan sekretariat desa wisata Rejowinangun. Jika ingin mengunjungi desa wisata Rejowinangun secara keseluruhan, perbolehkan saya menyarankan untuk naik sepeda onthel atau sepeda motor. 

Sebab jarak satu tempat dengan tempat yang lain cukup jauh. Apalagi jika ingin menikmati kuliner khas desa ini. Ada bakmi Jawa yang cukup dikenal di Rejowinangun letaknya di sisi Utara. Sementara penginapan dan warung makan yang tidak kalah favorit ada di sisi Selatan desa. 

Tepat jika Rejowinangun menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara. Tidak hanya nyaman buat pengendara bermotor atau non mesin seperti sepeda onthel. Tetapi juga aman bagi warga.

Jalan conblock dan tanaman (foto: ko in)
Jalan conblock dan tanaman (foto: ko in)

Perlu diketahui desa Rejowinangun memilik banyak jalan serta gang kecil. Baik beraspal atau conblock dimana mobil jenis box atau sepeda motor dengan rombong, mengangkut berbagai kebutuhan rumah tangga. Menyusuri jalan desa wisata Rejowinangun. 

Berbagai jenis usaha banyak ditemui di desa ini. Dari warung kelontong sampai distributor sembako yang letaknya ada di dalam desa. Bukan di jalan besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun