Pemerintah  dalam  hal ini  kantor Kementerian  Perdagangan  mesti lebih cerdik. Tidak cukup dengan mengandalkan kecerdasan dalam menyusun program untuk mestabilkan harga  tetapi  dituntut memiliki kreativitas serta inovasi kebijakan yang  mengarah pada stabilnya harga.
Penetapan HET atau harga eceran tertinggi untuk beras, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi di tahun 2017 berhasil mestabilkan harga kebutuhan pokok. Gambaran kebijakan strategis yang tepat sasaran. Berhasil menurunkan tingkat inflasi. Untuk itu ditunggu kebijakan strategis lainnya yang berpihak ke rakyat dan mesejahterakan masyarakat.
Inflasi terjadi karena meningkatnya permintaan barang serta jasa sementara ketersediaan jumlahnya relatif tetap. Inflasi dapat  pula terjadi karena industri atau penghasil produk menaikkan harga jual produknya guna menutup biaya produksinya karena ada perubahan harga baku atau naiknya upah pekerja dan faktor lainnya.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga, Kementeian Perdagangan perlu melakukan langkah strategis, yang memberi dampak signifikan, tidak bersifat temporal. Sekali lagi operasi pasar bukan jurus jitu dan obat ampuh dalam mengendalikan harga pasar.
Guna menekan inflasi , stabilitas harga harus terjaga. Perlu ketersedian barang secara konstan. Dari pengalaman menunjukkan, ketersediaan barang menjadi salah satu faktor penyebab utama naik turunnya harga barang.
Langkah strategis stabilkan harga
Agar barang-barang kebutuhan pokok tetap stabil  tidak hanya saat mendekati hari besar keagamaan.  Kemendag atau Kementerian Perdagangan perlu melakukan beberapa langkah strategis.
Pertama, memperbaiki kerjasama lintas sektoral antar kementerian atau instansi  yang terkait sebagai  upaya menciptakan satabilnya harga kebutuhan pokok.  Mencari rumusan kerja sama agar lebih efisien dan efektif.  Dengan melibatkan kantor Kementerian Pertanian, Bulog dan Dinas Pekerjaan Umum  serta perusahaan BUMN yang menangani pupuk, lembaga keuangan. Serta Institusi  terkait lainnya.
Sinergi ini perlu guna tercipta sistem kesediaan barang dari hulu sampai hilir. Agar ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjamin walau musim kurang bersahabat dan menguntungkan.