Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Demi Rakyat, Demi Masyarakat

10 April 2018   22:49 Diperbarui: 11 April 2018   06:28 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah  dalam   hal ini  kantor Kementerian  Perdagangan   mesti lebih cerdik. Tidak cukup dengan mengandalkan kecerdasan dalam menyusun program untuk mestabilkan harga  tetapi  dituntut memiliki kreativitas serta inovasi kebijakan yang  mengarah pada stabilnya harga.

Penetapan HET atau harga eceran tertinggi untuk beras, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi di tahun 2017 berhasil mestabilkan harga kebutuhan pokok. Gambaran kebijakan strategis yang tepat sasaran. Berhasil menurunkan tingkat inflasi. Untuk itu ditunggu kebijakan strategis lainnya yang berpihak ke rakyat dan mesejahterakan masyarakat.

www.katadata.co.id
www.katadata.co.id
www.eksbis.sindonews.com
www.eksbis.sindonews.com
Kebijakan tersebut menekan laju inflasi dan menjadi angka terendah dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Menurut data dari Badan Pusat Statistik angka inflasi selama bulan puasa tahun 2017 sebesar 0,86 persen dan saat lebaran 0,69 persen.

Inflasi terjadi karena meningkatnya permintaan barang serta jasa sementara ketersediaan jumlahnya relatif tetap. Inflasi dapat  pula terjadi karena industri atau penghasil produk menaikkan harga jual produknya guna menutup biaya produksinya karena ada perubahan harga baku atau naiknya upah pekerja dan faktor lainnya.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga, Kementeian Perdagangan perlu melakukan langkah strategis, yang memberi dampak signifikan, tidak bersifat temporal. Sekali lagi operasi pasar bukan jurus jitu dan obat ampuh dalam mengendalikan harga pasar.

Guna menekan inflasi , stabilitas harga harus terjaga. Perlu ketersedian barang secara konstan. Dari pengalaman menunjukkan, ketersediaan barang menjadi salah satu faktor penyebab utama naik turunnya harga barang.

Langkah strategis stabilkan harga

Agar barang-barang kebutuhan pokok tetap stabil  tidak hanya saat mendekati hari besar keagamaan.  Kemendag atau Kementerian Perdagangan perlu melakukan beberapa langkah strategis.

Pertama, memperbaiki kerjasama lintas sektoral antar kementerian atau instansi  yang terkait sebagai  upaya menciptakan satabilnya harga kebutuhan pokok.  Mencari rumusan kerja sama agar lebih efisien dan efektif.  Dengan melibatkan kantor Kementerian Pertanian, Bulog dan Dinas Pekerjaan Umum  serta perusahaan BUMN yang menangani pupuk, lembaga keuangan. Serta Institusi  terkait lainnya.

Sinergi ini perlu guna tercipta sistem kesediaan barang dari hulu sampai hilir. Agar ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjamin walau musim kurang bersahabat dan menguntungkan.

www.jabar.tribunnews.com
www.jabar.tribunnews.com
Lewat Kerjasama lintas sektoral, mengantisipasi kemungkinan langkanya barang kebutuhan pokok. Seperti  bawang, misalnya. Saat hari raya keagamaan kebutuhan tercukupi karena waktu tanam direncanakan secara matang, cermat dan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun