Soal cita rasa di Nanamia Pizzeria, Matthias penanggungjawabnya. Untuk memperoleh makanan yang enak. Tidak segan-segan menjadikan karyawannya sebagai food tester.
Jangan heran mendengar cerita jika ada karyawan yang baru masuk kerja di Nanamia Pizzeria, berat badannya hanya 40 kg dan saat ini berat badannya menjadi lebih dari 60 kg. Karena sering jadi food tester.
Siap mengantarkan pesanan makanan dari dapur. Membereskan piring-piring kotor dan memindahkan meja kursi  manakala ingin melayani pelanggan yang baru datang. Apakah ingin duduk di tengah atau  di pojok kebun.  Â
Jangan kaget jika tanpa sepengetahuan anda. Salah satu orang yang ikut membereskan piring dan gelas kotor. Angkat kursi atau meja, mengatur atau setting tempat sesuai keinginan atau jumlah tamu yang datang. Ada Nana Wiech. Istri dari Matthias, pemilik dari tempat makan khas Italia Nanamia Pizzeria.
Ssssttt....., itu orangnya yang selalu memanggil Mattias dengan panggilan sayang, "Pak Matthias..."
Penampilan Nana tidak terlalu mencolok sehingga orang tidak mudah mengenali bahwa dia sebenarnya adalah pemilik Nanamia. Â Nanamia Pizzeria Tirtodipuran merupakan gerai kedua yang dikelola oleh Nana dan Matthias. Gerai pertama terletak di Jalan Mozes Gathotkaca, yang tepat bulan September ini berulang tahun ke sepuluh. Buon compleanno,Nanamia Pizzeria.
Tidak lama kemudian meja yang dibersihkan Nana sudah rapi dan bersih bahkan sudah ada dua orang siap duduk di kursi sambil memilih-milih menu makanan.
Sore itu Nana memakai baju hitam seperti karyawan lainnya. Yang belum kenal mungkin mengira dia adalah karyawan biasa. Satu hal yang agak mudah membedakan dengan karyawan lainnya  mungkin dari potongan tubuhnya. Agak pendek tapi gesit dan selalu murah senyum kepada siapa saja yang ditemui. Khas keramahan orang Indonesia.
Jika tidak sengaja mendengar seorang perempuan memanggil  "Pak Matthias...."  kemudian ada seseorang tiba-tiba keceplosan menjawab "Iya Sayang...." atau  "Iya Diajeng.....".Â