Mohon tunggu...
Kodariyah Nurhayat
Kodariyah Nurhayat Mohon Tunggu... Dosen - Konselor-Trainer-Terapis Psikologi

Praktisi psikologi yang berminat pada bidang edukasi, konseling dan training tema-tema psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Stres Melanda, Bagaimana Mengatasinya?

18 Mei 2024   07:08 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lakukan self love dengan self healing

Self healing sederhana yang dapat kita lakukan adalah berdiam diri, memejamkan mata, mengatur nafas dengan baik dengan teknik 4,7,8. Hitungan 4 dengan menarik nafas, 7 menahan nafas, dan ketukan 8 untuk menghembuskan. Lakukan sampai kita merasa rilek dan tenang.

Dan, bersamaan dengan mengatur nafas, kita bisa mengistirahatkan panca indra dengan tidak mengijinkan pikiran, penglihatan , pendengaran dan perasaan bekerja. Biarkan pikiran atau apapun mengalir tanpa kita maknai, kita nilai dan kita tanggapi. Healing terbaik adalah dengan no  respon terhadap apapun dan tanpa melakukan judgement. Biarkan apapun mengalir dan terjadi, dan kita menerima semua keadaan dengan apa adanya. Dengan demikian mudah bagi kita merelease stres dengan baik

Sibukan diri dengan hal positif

Terkadang melakukan aktifitas yang menyibukan dan menyenangkan adalah obat. Tidak akan sempat galau, stres dan bersedih saat kita sibuk. Maka lakukanlah sesuatu yang menyibukan dan yang menyenangkan

Milikilah tujuan hidup yang jelas

Kita boleh sedih, boleh gagal, boleh jatuh, boleh menderita, tetapi pastikan secukupnya saja, lalu bangkitlah lanjutkan hidup dengan mencapai cita-cita dan tujuan. Karena selama kita masih diberikan nafas, maka kita masih harus hidup. Kejarlah cita-cita dan harapan, maka hidup tidak akan ada kata selesai hingga kita diminta selesai oleh Sang pemilik diri ini.

Demikian pembahasan tentang stres, penyebab dan cara menghadapinya. Terakhir tulisan ini kita tutup dengan pesan "Hidup boleh menumbangkan kita, tetapi kita sendirilah yang bisa memilih, untuk terus terpuruk atau bangkit dengan gagah dan melanjutkan perjalanan kesejatian kita. (The karate Kids), "Maka, streslah sesaat lalu lanjutkan lagi perjalanan indah kita.

Bahagia selalu sahabat, penuh cinta dan kasih. Bahagia kita menunggu untuk kita temukan. Maka bersegera jemput lalu berbahagialah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun